SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO-Persaingan dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Sungai Penuh 2024 semakin memanas dengan munculnya sejumlah bakal calon.
Saat ini, sudah tercatat 5 bakal calon yang berminat untuk bertarung dalam Pilwako tahun ini.
Fikar Azami, yang didukung oleh Partai Golkar, merupakan satu-satunya bakal calon yang mendapat dukungan penuh dari partai tersebut.
Sementara Alvia Santoni, yang diusung oleh PPP, masih harus meningkatkan jumlah kursi partainya untuk memenuhi syarat maju dalam Pilwako.
BACA JUGA:Bacawako Sungai Penuh Fikar Azmi Pilih Penuhi Undangan Gus Muhaimin
BACA JUGA:Sosok Alfin Jadi Perbincangan di Pilwako Sungai Penuh, Pasca Daftar PKS dan Demokrat,Kini Incar PAN dan Hanura
Selain itu, Noviar Zen dan Alvin juga telah mendaftar di beberapa partai yang membuka pendaftaran.
Namun, perhatian khusus tertuju pada dua nama, yaitu Zulhelmi Johar dan Pusri Amsy, yang merupakan mantan pejabat tinggi di Sungai Penuh dan mempertimbangkan untuk maju melalui jalur independen.
"Bakal calon Walikota Sungai Penuh semakin ramai saja," ujar Miko Adri Salah seorang Aktivis Kota Sungai Penuh.
BACA JUGA:Maju Pilwako Sungai Penuh, Noviar Zen Lirik Dukungan dari PDIP
BACA JUGA:Empat Bacawako Sungai Penuh Ambil Formulir di Penjaringan Demokrat, Siapa Berpeluang?
Miko Adri, seorang aktivis di Kota Sungai Penuh, mengungkapkan bahwa dengan bertambahnya jumlah bakal calon, posisi Ahmadi Zubir, incumbent saat ini, semakin kuat.
Hal ini disebabkan oleh dukungan yang dimilikinya di Pesisir Bukit dan Koto Baru, di mana tidak ada bakal calon lain yang berasal dari daerah tersebut.
BACA JUGA:Pilwako Sungai Penuh Berpeluang Head To Head, Rematch Ahmadi Zubir-Fikar Azami
"Ditengah ada 3 orang. Antos, Zulhelmi dan Noviar. Di Hilir (Tanah Kampung dan Kumun) ada 2 juga, Fikar dan Alvin. Di Rawang hanya Pusri. Kalau dilihat komposisi sekarang, jelas Ahmadi diatas angin. Selain incumben juga punya basis yang jelas," ujarnya.(*)