JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Surat Keputusan (SK) penunjukkan Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi belum diterima Pemerintah Provinsi Jambi. Jabatan Pj Bupati itu akan berakhir pada 22 Mei mendatang.
Namun Pemprov menyatakan meski belum melihat SK, tetapi calon Pj mengerucut pada dua nama Pejabat.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jambi Al Haris. “Infonya sudah ada SK, cuma Saya belum cek. Belum Saya ambil dan Saya belum tahu siapa yang disetujui,” ucap Al Haris kepada Jambi Ekspres (14/5) malam.
Meski demikian, dari perkembangan informasi yang diterima gubernur, nama sudah mengerucut kepada dua pejabat yang diusulkan.
BACA JUGA:Pemkot Sungai Penuh & BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi Gelar Exit Meeting
BACA JUGA:Hasilkan 10 Kubik Air Bersih Per Hari
“Ada dua nama, antara Pak Raden Najmi (Kepala DP3AP2 Provinsi Jambi) dengan Pak Sekda Muaro Jambi (Budhi Harto). Dua nama ini yang mengerucut di Kemendagri. Saya sendiri belum tahu siapa yang dipilih Pak Mendagri, itu semua adalah kewenangan daripada Pak Mendagri dan Pak Presiden,” terang Haris.
Pihak Pemprov, kata Dia, masih menunggu kepastian pejabat yang akan dilantik untuk menggantikan Pj Bupati Bachyuni yang telah 2 tahun menjabat.
“Jadi kita masih menunggu itu, SK Belum dikirim tapi infonya sudah diteken cuma belum saya cek,” ucapnya.
Selain Muaro Jambi, masa jabatan Pj Bupati Sarolangun juga akan berakhir pada 22 Mei mendatang.
Untuk Sarolangun nama yang diusulkan gubernur dan DPRD seperti Edi Kusmiran yang merupakan Kepala Biro Administrasi Pembangunan, serta Jangcik Mohza Asisten III Setda Provinsi Jambi. (*)