JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Persiapan pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) di Jambi terus dirampungkan. Seperti pada tahun ini dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus, yakni, satgas Lansia. Tak hanya itu nantinya CJH Jambi yang lansia akan ditempatkan di gedung khusus di Asrama Haji Jambi.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Wahyudi Abdul Wahab menyatakan, jamaah lansia yang berusia di atas 60 tahun di Jambi masih mendominasi.
"Ini tetap menjadi prioritas pelayanan terhadap Lansia, karena juga terdapat jamaah berkursi roda berjumlah 68 orang, dan yang usianya 80 tahun ke atas masih banyak di Jambi ini," kata Wahyudi Kepada Jambi Ekspres.
Bahkan akan dibuat rumah lansia di Asrama Haji Jambi sesuai imbauan pusat memprioritaskan lansia. Sarana ini untuk melayani treatmen khusus terhadap jamaah berumur saat transit di asrama Jambi. Yakni telah dibentuk Satgas Ramah Lansia, nantinya layanan ini meliputi hingga penyesuaian makanan terhadap jamaah yang hanya bisa memakan nasi lunak.
"Untuk itu di Asrama Haji Jambi nantinya ada rumah ramah lansia di gedung Haji Ismail, yang bisa menampung 80 orang jamaah. Di sini nantinya akan didampingi Satgas Ramah Lansia yang dikoordinir Dinas Kesehatan, Kanwil Kemenag dan unsur masyarakat berjumlah 20 orang untuk melayani penanganan khusus jamaah lansia," sebut Wahyudi.
Untuk gedung ramah lansia ini sedang disiapkan pihak Kakanwil. Dan ditargetkan selesai sebelum pemberangkatan perdana CJH Jambi 2 Juni mendatang.
Adapun jumlah CJH Jambi tahun ini berjumlah sebanyak 3.116 orang, termasuk petugas kesehatan dan pembimbing di dalamnya. Dimana, Kanwil telah merampung administrasi para jamaah seperti seperti paspor dan visa sudah keluar. “Dari sisi dokumen keberangkatan sudah klir selesai semuanya," terang Wahyudi.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Zoztafia berharap Satgas ini dapat memberikan layanan yang terbaik kepada seluruh jemaah lansia yang memang butuh penananganan secara khusus. Ia menyatakan telah dilakukan juga rapat persiapan tekhnis Pembantu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Jambi pada awal pekan ini.
"Semua persiapan terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji terus dilakukan, termasuk Satgas Lansia ini yang nantinya akan mendapat tugas khusus untuk melayani jemaah lansia. Secara administratif, beberapa persiapan telah dilakukan untuk memastikan penyelesaian administrasi dari tingkat Kabupaten hingga ke Kanwil telah selesai," ujar Zoztafia.
Meskipun demikian, Kakanwil mengakui bahwa tantangan dalam penyelenggaraan ibadah haji dapat muncul secara tiba-tiba, dan semua pihak terkait harus siap untuk menangani masalah tersebut dengan cepat dan efektif.
Nantinya keberangkatan perdana akan berlangsung pada 2 Juni 2024. Jamaah asal Kota Jambi dan Sarolangun akan menjadi yang pertama berangkat ke Embarkasi Haji Antara (EHA) Batam untuk selanjutnya akan berangkat ke Arab Saudi.
"Ini merupakan Kloter pertama Jambi atau namanya Kloter 22 Batam (BTH). Setidaknya 1 kloter ini ada 450 orang," jelasnya.
Dilanjutkan 6 kloter lainnya atau Kloter 23 hingga 28 akan bergantian berangkat dengan mekanisme serupa.
Nantinya, jamaah Jambi akan menempati pemondokan Syisyah. Berjarak 3,5 Kilometer dengan Masjidil Haram. Jamah nantinya bisa menggunakan bus salawat di halte yang telah disiapkan di Arab Saudi.
Garuda Putar Balik