JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Camat Jambi Timur, Sukri Ahkam melaporkan keluhan masyarakatnya atas proyek galian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di wilahnya yang tak kunjung selesai.
Dia menyebut, beberapa kelurahan, kondisinya masih belum ditata seperti semula. Seperti Kelurahan Sulanjana, Rajawali, Kasang, dan Kasang Jaya.
"Sesuai rapat kita terakhir, kontraktor berjanji awal bulan 6 2024 akan selesai. Tapi kalau bisa dipercepat, sebelum bulan 6 kalau bisa sudah selesai," ujar Sukri dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Camat dan Lurah se Kota Jambi, Rabu (15/5/2024).
Kata Dia, khusus di wilayah Lippo, Kasang, dan Kasang Jaya masih banyak terdapat galian lobang di jalan.
BACA JUGA:DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Tentang Penyampaian Nota Pengantar Raperda
BACA JUGA:Kasus Dugaan Malapraktik Tak Kunjung Selesai
"Itu yang dikeluhkan masyarakat, jalan sempit, sudah bertahun-tahun. Kemarin ada lagi mobil masuk parit," katanya.
Dia meminta agar pihak kontraktor bisa memenuhi janjinya, untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat galian itu sebelum bulan 6 2024 ini.
"Saya lihat yang di Tanjung Sari sebagian sudah diaspal," tambahnya.
Tambah Sukri, bukan hanya jalan, kondisi parit dan drainase di wilayahnya juga mengalami kerusakan akibat proyek tersebut.
Sementara itu, Penjabat Walikota Jambi, Sri Purwaningsih meminta agar dinas PUPR bisa turun lapangan untuk mengecek infrastruktur yang dilaporkan camat tersebut.
"Kontraktornya masih ada di Jambi, suruh mereka perbaiki," pungkasnya. (*)