“Kita sudah sesuai SOP. Namun sewaktu anggota mau balik ke kantor dikejar PKL,” kata Ariya, melalui sambungan telpon seluler, Senin 20 Mei 2024.
Melihat sejumlah PKL tersebut mengejar menggunakan sajam, sontak saja para anggota Satpol PP Kota Jambi merespon dengan memberikan perlawanan.
“Namun tidak sampai baku hantam, hanya berusaha mengamankan mereka,” sebut Ariya Kamandanu.
Lebih lanjut, akibat serangan tersebut, seorang anggota Satpol PP Kota Jambi, alami luka di bagian tangan lantaran terkena batu.
BACA JUGA:2024, Pemkot Jambi Fokus Pembangunanan Jalan Proyek Fisik di Kota Jambi
BACA JUGA:Kontroversi Iuran Perpisahan, Disdik Akan Panggil Pihak SMPN 7 Kota Jambi Untuk Diklarifikasi
“Bukan ditusuk pakai pisau bang, seperti dilempar batu. Tangan anggota jadi berdarah, dan mendapat perawatan dua jahiatan, ” sebutnya.
Terkait hal itulah, kemudian pihaknya melapor kejadian tersebut ke Polsek Kota Baru agar dapat diusut.
“Sudah kita laporkan. Juga sudah kita lakukan visum di rumah sakit. Ada 5 orang yang diamankan tadi,” akunya.
Akibat keributan itu, berujung saling lapor.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Kotabaru Iptu Abdul Kadar. Kata Dia, pihaknya telah menerima laporan dari pihak Satpol-PP, namun, pihak PKL juga membuat Laporan Polisi di Polresta Jambi.
BACA JUGA:Setahun Keluarkan Rp 20 M Bayar Listrik LPJU Kota Jambi
BACA JUGA:Belum Ada Kepastian Ganti Rugi Lahan SDN 212 Kota Jambi
"Iya, ada keributan antara Satpol-PP dengan PKL dan laporannya sudah kami terima dan masih dalam tahap proses penyelidikan. Ada juga yang dari PKL ini melapor ke Polresta Jambi," pungkasnya.(*)