"Nantinya akan ada tambahan rubber cone, untuk menambah rambu dilarang menyalip yang sudah terpasang, dan rambu mengurangi kecepatan. Selain itu akan ditambahkan water barrier di sampingnya," ucap Arief.
Saat dimulai pengalihan arus Mulai Selasa (21/5) nantinya arief mengakui juga akan ditambah pengarah bendera (Flagman) pada jalan sebelum masuk Frontage yang berjarak 800 meter dari lintasan tol Bayung Lencir Tempino Seksi 3 itu.
BACA JUGA:Pembangunan Tol Tempino Simpang Ness Mulai Pembersihan Lahan
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Baleno Menyisakan Masalah, Pembayaran Tanah Warga Belum Lunas
Dinyatakan Arief Frontage Road akan dioperasikan selama pekerjaan Simpang Sebidang berjalan. Atau sekitar 2 bulan kedepan hingga bulan Juli.
Adapun untuk jalan nasional Simpang Sebidang yang akqn dikerjakan sendiri sepanjang 650 meter.
Nantinya sesuai rencana akan menjadi empat lajur dua jalur dengan median jalan.
Simpang sebidang dibangun untuk mendukung fungsional dari Jalan Tol Bayunglencir-Tempino Seksi 3 dalam kelancaran lalulintas dekat gerbang exit tol.
Seperti diketahui Lokasi pelebaran jalan nasional ini berada di depan pintu exit tol Bayung Lencir-Tempino Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.
BACA JUGA:Lahan Sudah Dibebaskan, Ini Lokasi Exit Tol Tempino-Ness Seksi 4
BACA JUGA:Genjot Pembangunan Tol Jambi-Palembang, Hutama Karya Dapat Kucuran Dana Rp13,42 Triliun
Hal itu lantaran mengantisipasi tingginya arus lalu lintas saat tol Jambi itu bisa difungsionalkan.
Kontraktor Pelaksana Hutama-Wika, BAP.KS Dody Irawan menyebut pengerjaan Simpang Sebidang pelebarannya dibagi dalam tiga pekerjaan besar.
“Sebelah kiri dari arah Palembang-Jambi ini akan digarap pertama kali. Kedua sebelah kanan bagian atas itu jadi tahap II, dan sebelah kanan bagian bawah akan dibangun tahap III. Jadi ada 3 tahap pengerjaan di simpang sebidang,” ungkap Dody.
Menurutnya, pelebaran jalan nasional di Simpang Sebidang dilakukan kurang lebih sepanjang 650 meter.
Ditambahkan, Asisten Pelaksana dan Pengawasan Satker PJBH Provinsi Jambi, Atthur Rachmawan mengatakan ratusan meter itu akan menjadi empat lajur dua jalur.