JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Keributan antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tugu Kris Siginjai Kota Jambi berakhir dengan saling lapor ke polisi.
Insiden ini terjadi saat penertiban pada Senin (20/5) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Ada keributan antara Satpol-PP dengan PKL dan laporannya sudah kami terima dan masih dalam tahap proses penyelidikan. Ada juga yang dari PKL ini melapor ke Polresta Jambi," kata Kanit Reskrim Polsek Kotabaru, Iptu Abdul Kadar.
Kasat Pol PP Kota Jambi, Feriadi, menjelaskan bahwa penertiban dilakukan karena PKL di kawasan tersebut menolak untuk ditertibkan sesuai dengan aturan.
BACA JUGA:Penertiban PKL di Kawasan Tugu Keris Ricuh, Satpol PP Diserang Gerombolan PKL
BACA JUGA:Berjualan di Trotoar Jalan 2 Sengeti, Puluhan PKL Ditertibkan Satpol PP
Saat penertiban, terjadi perlawanan dari sebagian PKL, bahkan ada petugas yang terluka.
"Petugas kami cedera satu orang, terkena gunting," ungkap Feriadi.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Jambi, Ariya Kamandanu, menambahkan bahwa sejumlah PKL menyerang rombongan Satpol-PP, bahkan membawa senjata tajam seperti pisau.
“Kita sudah sesuai SOP. Namun sewaktu anggota mau balik ke kantor di kejar PKL,” kata Ariya.
Akibat serangan itu, seorang anggota Satpol-PP mengalami luka di tangan.
BACA JUGA:Solusi Atasi PKL Pasar Talang Banjar, DPRD Wacanakan Bangun Pedestrian
BACA JUGA:Semrawutnya PKL Talang Banjar Sebabkan Jalan Macet Parah
“Bukan ditusuk pakai pisau bang, seperti dilempar batu. Tangannya anggota jadi berdarah, dan mendapat perawatan dua jahitan,” sebutnya.
Kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Kota Baru untuk penyelidikan lebih lanjut. Sudah ada lima orang yang diamankan terkait insiden ini. (*)