Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu

Senin 13 Nov 2023 - 07:26 WIB
Reporter : Adriansyah
Editor : Adriansyah

Jelang Natal dan Tahun Baru

JAMBI - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, beberapa komoditi mulai merangkak naik. Laporan hasil monitoring harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Angso Duo dan Pasar Rakyat Talang Banjar Kota Jambi pada Jumat (10/11/2023) ada perubahan signifikan dalam harga beberapa komoditi utama. 

Di Pasar Induk Angso Duo, komoditi cabai merah besar mengalami kenaikan harga yang cukup mencolok, melonjak dari Rp 54.000 per kg menjadi Rp 78.000 kg atau sekitar Rp 24.000  (+44 persen). 

Kenaikan ini dipicu karena berkurangnya pasokan dari berbagai daerah seperti Bengkulu, Palembang, Medan, dan Jawa Tengah.

Hal serupa juga terjadi pada cabai merah keriting, yang mengalami kenaikan harga dari Rp 58.000 per kg menjadi Rp 80.000 per kg atau sekitar R p22.000  (+38 persen) dengan alasan yang serupa, yaitu penurunan pasokan dari berbagai wilayah.

Sementara itu, di Pasar Rakyat Talang Banjar, pola perubahan harga komoditi cabai merah besar dan cabai merah keriting serupa dengan yang terjadi di Pasar Angso Duo.

Cabai merah besar naik dari Rp 54.000 per kg menjadi Rp 78.000 per kg. Sedangkan cabai merah keriting naik dari Rp58.000 per kg menjadi Rp 80.000. Penyebabnya juga dipengaruhi oleh berkurangnya pasokan dari berbagai daerah.

Seorang Ibu Rumah Tangga, Sari, Warga RT 32, Kelurahan Legok mengatakan, jika bukan hanya cabai yang mahal, ikan sungai juga mahal.

"Ikan Nila payah jugo bang nyari di pasar. Adonyo yang beku, hargonyo Rp 30 ribu per Kilogram. Kalau yang segar Rp 40 ribu per kilogram, itupun ikannyo dak ado," katanya, Minggu (12/11/2023).

Salah satu penjual Ikan di Pasar Angso Duo, Husein menyebutkan jika rata-rata harga ikan mengalami kenaikan. Hal itu disebabkan oleh pasokan yang kurang, serta musim kemarau.

"Harga ikan rata-rata naik Rp 4 ribu per kilogram. Ikan dari luar jarang masuk," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, Amran saat dikonfirmasi mengatakan jika permasalahan kenaikan harga barang jelang Nataru 2023 itu akan dibahas pada Rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pada Senin (13/11/2023).

"Besok (Senin) akan dibahas di rapat TPID," singkatnya.

Perubahan harga yang signifikan ini dapat menjadi perhatian serius bagi masyarakat, terutama dalam perencanaan pengeluaran sehari-hari.

Diperlukan langkah-langkah yang tepat dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan pihak terkait untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan memastikan ketersediaan pasokan yang memadai. (mg8/hfz)

Kategori :

Terkait

Senin 13 Nov 2023 - 07:26 WIB

Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu