QIQIHAR, CHINA, JAMBIEKSPRES.CO-Sebuah rumah sakit di China, Rumah Sakit San Jiu di Kota Qiqihar, Provinsi Heilongjiang, memperkenalkan kebijakan yang memberikan kebebasan kepada ibu hamil untuk memilih posisi selama proses persalinan normal.
Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman ibu saat melahirkan, dengan menyediakan berbagai posisi alternatif selain posisi setengah duduk atau litotomi yang umumnya digunakan.
Kepala Bagian Obstetri dan Ginekologi di RS San Jiu, Zhang Wenqin, menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut mendorong ibu hamil untuk memilih posisi yang paling nyaman bagi mereka, termasuk posisi seperti jongkok dan berlutut.
BACA JUGA:50 Tanda-Tanda Cowok Red Flag: Pengertian dan Penjelasan Lengkap
BACA JUGA:Olahraga Berperan Penting dalam Meningkatkan Kesehatan Penderita Diabetes
Alat dan teknologi yang sesuai disediakan di ruang persalinan untuk mendukung posisi yang dipilih oleh ibu, dengan memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien selama proses persalinan.
Selain itu, ibu hamil juga diberikan penyuluhan dan informasi seputar proses persalinan melalui konsultasi daring, sehingga mereka dapat merasa lebih siap dan nyaman menjelang hari persalinan.
Zhang menekankan bahwa kenyamanan ibu menjadi faktor penting dalam memastikan kelancaran proses persalinan.
BACA JUGA:Vaksin Dengue, Langkah Penting Lindungi Diri dari Demam Berdarah Dengue
BACA JUGA:Skoliosis Bentuk S, Kelainan Tulang Belakang pada Remaja yang Harus Diwaspadai
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Indonesia, dr. Ardiansjah Dara, yang turut mengikuti kegiatan pertukaran antar-ahli tersebut, mengungkapkan bahwa praktik serupa juga telah dilakukan di Indonesia.
Beberapa daerah di Indonesia juga telah menerapkan kebijakan yang memperbolehkan ibu untuk memilih posisi selama persalinan, dengan beberapa di antaranya memilih posisi jongkok.
Dara juga menjelaskan bahwa di Indonesia, seringkali digunakan kombinasi posisi yang berbeda pada awal dan akhir persalinan untuk memastikan kenyamanan ibu dan keselamatan bayi.
BACA JUGA:Pijit Tidak Efektif Sembuhkan Urat Robek Akibat Keseleo, Ini Saran Dokter Olahraga
BACA JUGA:Suhu Panas dan Aktivitas Fisik Tinggi, Lima Risiko Kesehatan Bagi Jamaah Haji