JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pipa PDAM milik Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi, di kawasan Jalan Gatot Subroto Pasar Jambi pecah, Kamis Sore (23/5/2024).
Pecahnya pipa tersebut sempat membuat genangan air yang cukup besar sehingga menutup ruas jalan dan menganggu arus lalu lintas.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi Dwike Riantara mengatakan, setelah memastikan adanya pipa PDAM yang pecah dan air menggenangi jalan, pihaknya langsung memutus aliran air jaringan pipa.
Ada sebanyak 7.900 sambungan rumah tangga terdampak penghentian sementara, akibat pecahnya pipa ACP dimater 300 mm tersebut.
BACA JUGA:Amirullah: Ajang Pamer Karya dan Peluang Ekonomi
BACA JUGA:Monitoring Kelayakan Bus Momen Libur Panjang Hari Raya Waisak
Kata Dwike, ada 35 ribu jiwa dari 7.900 sambungan PDAM di Kota Jambi tidak mendapatkan pasokan air saat itu, yakni di Kecamatan Jelutung, Pasar Jambi dan Jambi Timur.
"7.900 sambungan di 3 kecamatan yang aliran air bersihnya terganggu," kata Dwike, Jumat (24/5/2024).
Namun, saat ini menurut Dwike aliran air telah kembali normal, hal ini karena pengerjaan perbaikan telah selesai dikerjakan pada pukul 22.00 WIB, Kamis malam.
"Perbaikan berhasil kita kerjakan dalam waktu 8 Jam. Saat ini aliran air sudah kembali normal," katanya.
Lanjut Dwike, bocornya pipa air di Jalan Gatot Subroto Kecamatan Pasar itu disebabkan kondisi pipa yang sudah termakan usia.
"Kondisi pipa di jalur tersebut cukup berumur," debutnya.
Intalasi pipa di kawasan tersebut dipasang pada tahun 1980 an. Masih memakai pipa dari bahan asbes yang umur pemakaiannya tidak terlalu panjang.
"Umur pipa tersebut sekitar 40 tahunan. Kini bahan dari pipa tersebut sudah tidak dipakai lagi. Material yang kita gunakan sudah lebih baik," ungkapnya.
Dwike menyebutkan, pipa dengan bahan asbes itu rentan sekali pecah. Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan peremajaan material pipa yang ada di Kota Jambi, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.