SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO-Para pedagang yang memiliki kios di dalam Pasar Atas Sarolangun menyampaikan keluhan terkait persaingan dagang dengan pedagang yang berjualan di area amperan.
Mereka mengungkapkan bahwa sebagian besar pembeli cenderung memilih untuk berbelanja di amperan, menyebabkan sepi pengunjung di kios-kios pasar.
Keluhan ini disampaikan langsung kepada Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, saat beliau melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Atas Sarolangun pada Rabu (29/5/24).
BACA JUGA:Pemkab Sarolangun dan Polres MoU Dana Hibah untuk Pengamanan Pilkada 2024
BACA JUGA:Penjabat Bupati Sarolangun Bagikan SK kepada 1.504 Pegawai PPPK
"Kami mohon bantuan, Pak, untuk mengatur agar pedagang di luar beralih berjualan di dalam pasar. Anda bisa melihat sendiri betapa banyaknya kios yang kosong," ungkap salah satu pedagang kepada Pj Bupati Sarolangun.
Menanggapi keluhan tersebut, Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, menyatakan komitmennya untuk terus berupaya agar semua kios dapat terisi dengan pedagang.
"Saya mengimbau kepada semua pedagang agar tidak lagi berjualan di luar, terutama di pinggir jalan," ucapnya.
BACA JUGA:Terkendala DRH, Penyerahan SK 120 Peserta PPPK di Sarolangun Tertunda
BACA JUGA:Pemkab Sarolangun Sulit Lakukan Penagihan Pajak karena Banyak Ruko yang Tak Beraktivitas
Dari pantauan di lapangan, terlihat banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di sepanjang area amperan Pasar Atas Sarolangun, mulai dari penjual sayur-mayur hingga ikan. (*)