Kemudian mengenai infrastruktur, kata Yasir, harus lebih maksimal dan di optimalkan. Salah satunya penanganan maslah banjir saat hujan.
"Harapan kita semoga kota Jambi makin maju, sejahtera rakyatnya," ujarnya.
Selain itu sebut Yasir, terkait penyelesaian proyek IPALD di kawasan Jambi Timur yang harusnya menjadi perhatian serius.
BACA JUGA:Kios Kosong, Pedagang Pasar Atas Sarolangun Curhat ke Pj Bupati Bachril
BACA JUGA:Pemerintah Kerinci Ajukan Penambahan Rute Penerbangan ke Sumatera Barat
Walaupun pembangunan itu dari dana pusat, namun pengawasan dari Pemkot Jambi tetap harus berjalan, karena lokasi dan yang terdampak dari proses pembangunan itu adalah masyarakat kota Jambi.
"Ini juga sangat menjadi perhatian kami, setiap rapat dengar pendapat dengan PUPR kami pertanyakan kapan itu selesai. Sebab kasian masyarakat, saat hujan becek saat kemarau debu dirasakan," katanya.
bersama pimpinan dan anggota DPRD Kota Jambi dengan Gubernur Jambi dan Pj Walikota Jambi usai paripurna, Selasa (28/5/2024).--
"Sering menyebabkan kecelakaan juga, tidak hanya sekali. Walaupun itu pekerjaan dari dana APBN, namun itu lokasinya di kota Jambi, wajib pemerintah daerah mengawasi itu," katanya.
Sementara M Zayadi dari Fraksi PKS DPRD Kota Jambi mengatakan, secara umum pembangunan kota Jambi cukup bagus dan ekonominya tumbuh.
Namun sebut Zayadi, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki supaya lebih baik lagi. Seperti masalah sampah di kawasan perbatasan yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Juri Hamil
BACA JUGA:Wabup Tanjabtim Hadiri Paripurna Istimewa HUT Kota Jambi Ke 78
Kemudian persoalan banjir di beberapa titik saat hujan deras.
"Padahal pemerintah sudah membuat parit, jadi itu perlu dievaluasi, supaya air bisa masuk ke parit," katanya.
Selain itu, pembangunan fisik kata Zayadi juga perlu di evaluasi. Ia menilai banyak pembangunan fisik yang berhasil, tapi ada juga yang perlu diperbaiki.