"Tanpa regulasi yang cepat oleh Pemerintah, insentif akan sulit," katanya.
Di luar negeri, berbagai daerah memberikan insentif yang menjanjikan. Oleh karena itu, diharapkan ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah Indonesia, terutama Kota Solo yang akan segera menjadi metropolitan baru.
Insentif ini bisa dari banyak sisi, mulai dari lahan hingga jaminan kepastian dan perizinan lahan. Tidak jarang investor menghadapi masalah nonteknis seperti warga yang kurang mendukung karena kurang memahami pentingnya investasi.
Untuk mengantisipasi agar investor tidak merasa bergerak sendiri, Pemerintah perlu mendampingi. Selanjutnya, insentif pajak juga diperlukan oleh investor.
"Berat kalau di awal sudah bicara pajak tinggi," katanya.
Dengan demikian, diperlukan tindak politik Pemerintah untuk sama-sama mendukung program tersebut, yakni menyongsong Solo menjadi metropolitan baru.
Dalam hal ini, baik Pemerintah, swasta, maupun masyarakat perlu bersinergi. Meski tidak berhubungan langsung dengan investor, setidaknya dengan sikap kooperatif dari masyarakat akan menjadikan investor lebih tenang dalam berinvestasi.
Investasi tidak hanya berhubungan dengan keuntungan investor, namun juga dari sisi ketersediaan lapangan kerja yang akan menguntungkan masyarakat sekitar. (ant)