MUARABUNGO, JAMBIEKSPRES.CO- Kabupaten Bungo telah meraih prestasi membanggakan dengan menduduki peringkat kedua sebagai Kabupaten terbaik dalam penanganan stunting di Provinsi Jambi pada tahun 2024.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya keras Pemerintah Kabupaten Bungo dalam menekan angka kasus stunting yang mengalami penurunan yang signifikan.
Wakil Bupati Bungo, H. Safrudin Dwi Aprianto, mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian tersebut.
BACA JUGA:Hakim Sebut Ada Dugaan Korupsi Sertifikat Tanah di BPN Bungo, Minta JPU Tindak Lanjut
BACA JUGA:Arah Pembangunan Jangka Panjang, RPJPD Kabupaten Bungo 2025-2045 Dibahas dalam Musrenbang
Beliau menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bungo telah mengambil langkah-langkah strategis mulai dari pembentukan keluarga stunting hingga perhatian yang diberikan pada masa persiapan kelahiran, termasuk sejak pembentukan sel telur dan sperma.
"Dalam pengendalian stunting ini, ketika kita mempersiapkan remaja-remaja kita dengan baik, maka tentu juga akan baik. Kalau pra-kontrasepsinya dipersiapkan dengan baik, kalau ibu hamil dipersiapkan dengan baik, direncanakan dengan baik, ya tentu akan terbentuk keluarga yang berkualitas," ujar Safrudin Dwi Apriyanto.
BACA JUGA:Skandal Perubahan Objek Sertifikat Tanah Terkuak, Pejabat BNP Bungo Dituduh Terlibat
BACA JUGA:Bupati Bungo Janji Segera Tindaklanjuti Rekomendasi Ombudsman
Pemerintah Kabupaten Bungo juga melibatkan ratusan Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam pendataan, memastikan penanganan stunting dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.
Program Jampersal (Jaminan Persalinan) menjadi salah satu instrumen untuk memantau ibu hamil dan memastikan asupan gizi yang memadai.
Apri menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus menekan angka stunting demi menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera, sejalan dengan visi terwujudnya Bungo Maju & Sejahtera.
BACA JUGA:Polisi Tertibkan Aktivitas PETI di Bungo, Bakar Lokasi Basecamp dan Sita Alat Berat
BACA JUGA:Razia Gabungan Pemberantasan PETI di Muara Bungo, 15 Unit Alat Dimusnahkan
Pencapaian ini diharapkan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan keluarga serta mewujudkan visi tersebut. (*)