JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia mengumpulkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Kepala Dinas di Pemerintah Provinsi Jambi bersama pasangan mereka pada Rabu (12/6).
Acara ini merupakan bagian dari bimbingan teknis keluarga berintegritas yang bertujuan untuk membangun Jambi bebas korupsi.
Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK-RI, Wawan Wardiana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah KPK dalam mencegah terjadinya kasus korupsi dengan melibatkan peran serta keluarga.
BACA JUGA:KPK Kembali Periksa Mantan Anggota DPRD Terkait Kasus Suap RAPBD Untuk Tersangka Suliyanti
BACA JUGA:Siapkan Sanksi Tegas, KPK Siap Buka Saluran Pengaduan Terkait PPDB
"Kami dari KPK mengajak peran serta masyarakat untuk memperbaiki niatnya supaya tidak ada lagi niat melakukan tindak pidana korupsi. Salah satunya adalah bagaimana mengamalkan nilai-nilai anti korupsi," ujar Wawan.
Acara tersebut diikuti oleh 40 pasangan dari berbagai OPD di Jambi. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya pencegahan korupsi yang dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga.
Wawan menambahkan bahwa KPK memiliki sembilan nilai anti korupsi yang disebut "Jumat Bersepeda KK," yaitu Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja Keras.
Nilai-nilai ini diharapkan dapat ditanamkan dan dikembangkan di kalangan pejabat dan keluarganya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan para pejabat tentang pentingnya integritas dalam menjalankan tugas mereka.
BACA JUGA:Penguatan Pemberantasan Korupsi, KPK Gelar Rakor Bersama Kepala Daerah di Jambi
BACA JUGA:Dugaan Korupsi APD di Kemenkes, KPK Periksa Anggota DPR asal Jambi Ihsan Yunus
"Kami berharap dengan bimbingan teknis ini, nilai-nilai anti korupsi dapat ditanamkan sehingga keluarga-keluarga pejabat menjadi teladan integritas," kata Wawan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif KPK ini.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh KPK. Kami berharap kepala OPD beserta pasangan dapat memperoleh pembekalan bagaimana membangun keluarga yang berintegritas," ungkap Sudirman.
Sudirman juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam keluarga pejabat sebagai dasar untuk mencegah korupsi.
BACA JUGA:Empat Tahanan KPK Kasus Suap Ketok Palu RAPBD Dititipkan ke Lapas Jambi
BACA JUGA:KPK Sebut Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp9 Miliar
"Mudah-mudahan kepala OPD beserta pasangan yang memperoleh pembekalan ini dapat bersama-sama berkomitmen untuk mencegah korupsi," tambahnya.
KPK menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Jambi, tetapi juga akan dilaksanakan di beberapa provinsi lainnya sebagai bagian dari upaya nasional untuk memerangi korupsi. (*)