JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Pada Kamis pagi (13/6/2024), sejumlah ibu-ibu yang merupakan wali murid dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 212 Kota Jambi menggeruduk sekolah tersebut.
Mereka menggelar aksi unjuk rasa dengan membuka paksa pagar penutup yang telah dipasang sejak setahun lalu dan memblokir jalan.
Para ibu ini menyatakan kekecewaan mereka terhadap situasi yang tak kunjung selesai.
"Kami sudah lama sabar menunggu, anak-anak kami butuh tempat belajar yang layak. Kami tidak bisa terus menumpang di sekolah lain," kata salah satu wali murid yang terlibat dalam aksi.
BACA JUGA:Kemenkeu Minta Eksekusi SDN 212 Ditunda, Layangkan Surat ke PN Negeri Jambi
BACA JUGA:Jelang PPDB, Gedung SDN 212 Masih Disegel Karena Pemkot Belum Bayar Ganti Rugi
Pagar seng yang menutup sekolah tersebut menjadi simbol dari sengketa lahan yang belum terselesaikan antara pihak sekolah dan pihak yang mengklaim kepemilikan tanah. Hingga saat ini, para siswa SDN 212 terpaksa belajar di tempat sementara yang kurang memadai.
Akibat aksi ini, situasi di sekitar SDN 212 Kota Jambi mengalami kemacetan. "Ini sudah terlalu lama, kami harus bertindak. Anak-anak kami tidak boleh terus-menerus menjadi korban dari masalah ini," ujar ibu lainnya. (*)