MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO–Wakil Bupati Bungo, H. Safrudin Dwi Aprianto, memimpin rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bungo tahun 2024.
Rapat yang berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati, dihadiri oleh Unsur Forkopimda dan sejumlah kepala OPD di lingkup Pemda Bungo.
Menyampaikan laporan saat ini, Wakil Bupati Bungo mengungkapkan bahwa tingkat inflasi Kabupaten Bungo saat ini mencapai 0,67%, angka tertinggi sejak awal tahun 2024.
Meskipun demikian, kondisi ini masih dalam batas yang dapat dikendalikan.
BACA JUGA:Makin Terang, Tersangka Kasus Mafia Tanah di Bungo Mengakui Ubah Data Ukur
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Dusun Candi-Baru Pusat Jalo, Pemkab Bungo Siapkan Anggaran Rp11,90 M
"Kami berharap TPID terus bekerja keras untuk menurunkan angka inflasi di Kabupaten Bungo. Komoditas seperti cabe merah dan beras menjadi fokus utama untuk ditekan agar inflasi dapat dikendalikan lebih lanjut," ujar wabup Apri.
Selain itu, dalam mengantisipasi kebutuhan pangan menjelang Hari Raya Idul Adha, Wakil Bupati menegaskan bahwa stok ketahanan pangan di Kabupaten Bungo dinilai cukup hingga setelah perayaan Idul Adha.
BACA JUGA:Sidang Mafia Tanah di Bungo, Terdakwa Serahkan Puluhan Juta ke Petugas BPN
BACA JUGA:Pemkab Bungo Raih Terbaik Kedua dalam Penanganan Stunting
"Berdasarkan informasi dari Bulog, stok pangan kita aman hingga beberapa waktu ke depan. Pemerintah daerah siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pangan," tambahnya.
Rapat ini juga menunjukkan komitmen Pemda Bungo dalam mengawal stabilitas ekonomi daerah dengan mengontrol inflasi serta memastikan ketersediaan pangan yang memadai bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bungo.
BACA JUGA:Hakim Sebut Ada Dugaan Korupsi Sertifikat Tanah di BPN Bungo, Minta JPU Tindak Lanjut
BACA JUGA:Bupati Bungo Janji Segera Tindaklanjuti Rekomendasi Ombudsman
Demikian hasil rapat HLM TPID Kabupaten Bungo, yang menyoroti upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan inflasi dan menjamin ketahanan pangan menjelang perayaan Idul Adha. (*)