JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Jambi mengambil langkah progresif dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dengan memperkenalkan program kelas global pada tahun ajaran 2024-2025.
Langkah ini diambil untuk mengintegrasikan kurikulum nasional dengan perspektif global, sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan fenomena globalisasi yang semakin terkoneksi.
Kepala MAN 2 Kota Jambi, Andi Aspiron, S.Pd.I, M.Pd.I menjelaskan bahwa program ini terdiri dari dua program utama yaitu kelas Global ilmu-ilmu keagamaan (Takhassus) dan kelas global dengan fokus ilmu-ilmu umum (Excellent).
BACA JUGA:82 Siswa MAN 2 Jambi Diterima di Perguruan Tinggi Melalui Jalur Prestasi
BACA JUGA:Rotasi Kepala MAN 2, Ambok Fera Afrizal Pindah ke MAN 3 Digantikan Andi Asfiron
"Kelas Takhassus bertujuan untuk mendalami studi keagamaan dengan penguasaan Al-Quran, Bahasa Arab dan nilai-nilai keagamaan. Sementara kelas global Excellent ditujukan untuk mengembangkan kemahiran bahasa asing seperti Bahasa Inggris, Arab, dan Jerman, serta keterampilan public speaking, life skill, dan fine art," ungkap Andi kemarin.
Kepala MAN 2 Kota Jambi didampingi Komite saat mensosialisasikan visi misi dan program MAN 2 ke depan.--
Andi menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan kualitas akademis siswa MAN 2 sambil mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Siswa kelas global Excellent diharapkan dapat meraih prestasi tinggi dalam tes IELTS sebagai persyaratan masuk perguruan tinggi terkemuka di luar negeri.
BACA JUGA:411 Siswa MAN 2 Kota Jambi Ikut Asesmen Mandrasah
BACA JUGA:Pengawas Madrasah Apresiasi Terhadap Pelaksanaan Asesmen Sumatif MAN IC Jambi
"Dengan menghadirkan program ini, kami berharap MAN 2 Kota Jambi tidak hanya menjadi pusat pendidikan yang unggul secara akademis, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal dalam konteks global yang semakin terbuka," tambahnya.
Program kelas global ini juga diharapkan dapat membuka wawasan dan pengalaman siswa, serta memberikan kontribusi positif dalam masyarakat global yang semakin terhubung.
Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari seluruh komunitas pendidikan, Andi optimis bahwa MAN 2 Kota Jambi akan berhasil mencapai standar pendidikan internasional yang tinggi, memberikan manfaat signifikan bagi siswa dan masyarakat di sekitarnya.
Sejak awal kepemimpinannya di MAN 2 Kota Jambi, Andi Aspiron telah menetapkan visi untuk menjadikan madrasah tersebut sebagai pionir dalam pendidikan berbasis global di wilayahnya.
Langkah-langkah strategis seperti pengembangan kurikulum kelas global menjadi bagian dari upaya nyata untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi persaingan global.
BACA JUGA: Kepala MAN IC Jambi Terima Apresiasi Direktorat GTK Dalam Penialian Kepala Madrasah 4 Tahunan
BACA JUGA: Kepala MAN IC Jambi Terima Apresiasi Direktorat GTK Dalam Penialian Kepala Madrasah 4 Tahunan
Dalam upaya untuk meraih visi tersebut, MAN 2 Kota Jambi tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter yang kuat dan penguatan nilai-nilai keagamaan.
Program Takhassus yang mengintegrasikan pembelajaran agama dengan keterampilan bahasa Arab, dan kelas global Excellent yang menawarkan pemahaman mendalam akan bahasa asing dan keterampilan dunia internasional, menjadi landasan bagi pencapaian visi tersebut.
Sementara itu, rencana untuk meluncurkan kelas unggulan yang melibatkan keluarga dan komunitas sebagai bagian dari proses pendidikan, menunjukkan komitmen MAN 2 Kota Jambi untuk menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan mendukung.
"Dalam era yang semakin terkoneksi ini, program kelas global kami bukan hanya tentang mempersiapkan siswa untuk sukses secara akademis, tetapi juga untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang dapat beradaptasi dan berkontribusi dalam masyarakat global yang multikultural," kata Andi.
BACA JUGA:MAN IC Jambi Menggali Potensi dan Minat Siswa Baru
BACA JUGA:Kemenag Gelar Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Secara Digital Serentak
Dengan demikian, MAN 2 Kota Jambi tidak hanya melihat masa depan pendidikan lokal, tetapi juga berusaha untuk menjadi percontohan bagi madrasah lain di Indonesia dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dan peluang di era globalisasi ini. (*)