Tinggalkan NasDem, Jabat Ketua DPD PAN Kota Jambi
JAMBI - Mantan Wakil Walikota Jambi dr Maulana sudah resmi menjadi kader dan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Tidak hanya menjadi kader partai berlambang matahari biru, dr Maulana diberikan tempat istimewa sebagai Ketua DPD PAN Kota Jambi. Usai pertemuannya dengan Ketum DPP PAN Zulkifi Hasan (Zulhas) bersama Ketua DPW PAN Jambi H Bakri dan Gubernur Jambi Al Haris di Jakarta, Maulana mengakui dirinya sudah resmi menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN). ‘’Alhamdulillah, semuanya sudah. Saya sekarang sudah di-PAN,’’ ujar Maulana. Kandidat kuat Calon Walikota Jambi itu juga memastikan dirinya sudah menerima SK penunjukan sebagai Ketua DPD PAN Kota Jambi. “Semua sudah, SK juga sudah saya kantongi. Kita siap lahir bathin berjuang bersama PAN di Kota Jambi ini,’’ katanya. Bahkan Maulana mengaku dalam waktu dekat ini akan dilakukan prosesi pelantikan dirinya sebagai Ketua DPD PAN Kota Jambi. ''Saat ini sedang dipersiapkan,'' sebutnya. Ketua DPW PAN Jambi H Bakri mengatakan bahwa SK penunjukan Maulana sebagai Ketua DPD disampaikan langsung oleh Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Jakarta. ‘’Pak Maulana dinilai berpengalaman di Kota Jambi. Beliau pernah menjabat sebagai wakil walikota, tentu memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas tinggi. Kita yakin di bawah kepemimpinan beliau, PAN Jambi setidak-tidaknya bisa kembali mengisi salah satu slot pimpinan di DPRD Kota Jambi,’’ ujar H Bakri. Namun demikian, untuk saat ini, tugas utama Maulana, kata Bakri, fokus terlebih dahulu menghadapi Pileg dan Pilpres dan membesarkan PAN di Kota Jambi. ‘’Itu dulu. PAN harus kembali berjaya di Kota Jambi di bawah kepemimpinan Pak Maulana,’’ harapnya. Dengan bergabungnya Maulana ke PAN, kata Bakri, tentu menambah energi baru bagi PAN, khususnya di Kota Jambi. ‘’Ini juga harus didukung oleh seluruh kader, apa lagi sudah ada intruksi dari Ketum langsung,’’ katanya. Sekretaris DPW NasDem Provinsi Jambi, Hasbi Anshory mengaku belum menerima informasi resmi terkait kabar kepindahan Maulana dari Nasdem. "Kalo saya sampai saat ini belum ada informasi ya terkait kepindahan bang Maulana, tapi tidak tahu kalo misalnya beliau memberitahu Ketua DPW," ungkapnya. Namun dari informasi beredar yang ia dapatkan, bahwa Maulana akan berlabuh ke PAN dan menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kota Jambi. "Infonya pindah ke PAN, menjadi Ketua DPD, tapi sampai sekarang beliau belum ada menginformasikan kepindahannya ke PAN," jelasnya. Sementara itu, pengamat politik pahruddin menilai langkah politik yang diambil Maulana cukup tepat. Terlebih Maulana sangat potensial untuk memenangkan Pilwako Jambi. “Langkahnya cukup tepat, karena kalau di NasDem tidak mungkin mengusung dua calon. Ada HAR dan Maulana disana. Mau tidak mau salah satu harus menyingkir dan mencari rumah baru,” katanya. Sehingga dengan merapat ke PAN, merupakan pilihan yang sangat rasional. Terlebih PAN merupakan salah satu partai penguasa dan pemenang Pemilu di Provinsi Jambi. “Bagi PAN sendiri dengan mengambil Maulana juga diuntungkan. Itu karena Maulana punya faktor electoral yang tinggi, apalagi nanti ada Pilgub, PAN juga butuh suara di Kota Jambi,” sebutnya. Terkait jabatan ketua yang diberikan kepada Maulana, Pahruddin menilai bahwa PAN belum memiliki figure yang kuat di Kota Jambi. Kahadiran Maulana diharapkan bisa menjadi simbol untuk bisa meraup suara di Kota Jambi. “PAN inikan belum memiliki tokoh yang kuat di Kota Jambi. Maka kehadiran Maulana dengan popularitas yang tinggi, PAN juga diuntungkan,” pungkasnya. (aiz)
Kategori :