JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Universitas Jambi (Unja) telah menjalin kemitraan internasional dengan dua institusi pendidikan tinggi di Malaysia sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Profesor Helmi, Rektor Unja, menyatakan dalam pernyataan resmi di Jambi pada hari Kamis bahwa dua kampus yang terlibat adalah Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan INTI International University Malaysia.
Kerja sama ini dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani antara Unja dengan Universiti Kebangsaan Malaysia dan INTI International University Malaysia.
Penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat dari Unja, termasuk Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FKIK, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIK, serta Ketua Jurusan Psikologi dan dosen psikologi.
Dari pihak Universiti Kebangsaan Malaysia, MoU ditandatangani oleh Wakil Rektor Prof Dato’ Gs Ts Dr Moud Toriman, sedangkan dari INTI International University, MoU ditandatangani oleh Rektor Prof Joshep Lee.
Helmi menegaskan bahwa tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memperluas Program MBKM, kolaborasi dalam penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat antara Unja dengan kedua kampus di Malaysia tersebut.
Perjanjian ini juga didukung oleh Koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, yang diwakili oleh Chief of Mission/Wakil Dubes RI Rossy Verona, serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof Muhammad Firdaus.
Selama kunjungan tersebut, Rektor Unja juga mengunjungi sanggar belajar anak-anak dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Rumah Kita, sebuah tempat penampungan untuk TKI yang mengalami masalah di Malaysia. (*)