JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengatakan bahwa pengisian bensin pada kendaraan sebaiknya dipertimbangkan berdasarkan usia kendaraan.
Menurutnya, mobil yang masih muda tidak terlalu dipengaruhi oleh volume bensin di tangki terhadap performa mesinnya.
BACA JUGA:Pasar Otomotif Berkembang, BYD Masuk Indonesia Semester I Tahun Depan
BACA JUGA:MG 4 EV, Si Primadona Baru Konsumen Otomotif
"Mobil-mobil modern dirancang untuk beroperasi optimal dengan berbagai level pengisian tangki," ujar Yannes yang dikutip Jambiekspres.co dari ANTARA.
Namun demikian, untuk kendaraan yang sudah tua, Yannes menyarankan agar pengisian bensin dilakukan ketika bahan bakar yang tersisa sudah di bawah setengah tangki.
Hal ini bertujuan untuk mencegah endapan partikel dan kotoran di dalam tangki, yang dapat menyebabkan masalah pada filter bahan bakar dan injektor.
BACA JUGA:Sigra Jadi Mobil LCGC MPV Pilihan Utama Keluarga Indonesia
BACA JUGA:ASUS ROG dan PUBG Mobile Berkolaborasi di 13 Negara Asia
Yannes juga menjelaskan bahwa membiarkan ruang kosong di dalam tangki bahan bakar bisa berpotensi menyebabkan kondensasi air, terutama di daerah yang lembab seperti Indonesia, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan korosi pada tangki bensin. (*)