JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- MediaTek, perusahaan semikonduktor asal China, mengumumkan komitmennya untuk memperluas pengembangan kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian integral dari strategi teknologinya.
Tujuannya adalah menciptakan lebih banyak inovasi di masa depan di berbagai sektor.
Perusahaan ini berencana untuk memperluas ekosistemnya dengan mendukung teknologi AI generatif melalui kolaborasi dengan perusahaan seperti Baidu dan LLama.
BACA JUGA:Vivo Ungkap Seri X100 dengan Teknologi Fotografi Unggulan dari ZEISS
BACA JUGA:Herwyn Minta Awasi Kecanggihan Teknologi AI
Teknologi ini akan menghadirkan fitur-fitur real-time seperti penghapusan objek dan pembuatan gambar.
"Kami berada dalam posisi strategis untuk mempercepat pertumbuhan teknologi AI generatif di berbagai aplikasi, termasuk di ponsel pintar, Chromebook, TV pintar, serta solusi otomotif dan perangkat cerdas lainnya yang sangat dipengaruhi oleh AI," ujar Finbarr Moynihan, Wakil Presiden Pemasaran Korporat MediaTek, dalam keterangan resminya yang dikuti jambiekspres.co dari Antara.
MediaTek juga menggarisbawahi pengembangan infrastruktur data, termasuk pusat data berbasis awan, sebagai bagian krusial dari solusi teknologinya.
BACA JUGA:10 Penyebab Kendaraan dengan Teknologi Injeksi Mati Saat Digas
BACA JUGA:BRIN Kembangkan Teknologi Pendeteksi Ladang Ganja Berbasis Satelit
"Infrastruktur cloud dan pusat data memegang peranan penting dalam teknologi AI, dan kami melihat peluang besar di sana bagi MediaTek," tambah Finbarr.
MediaTek juga mencatatkan posisi sebagai vendor chipset seluler terbesar di dunia selama hampir empat tahun berturut-turut sejak kuartal ketiga tahun 2020.
Perusahaan ini menyoroti pentingnya pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang menjadi salah satu dari tiga pasar global dengan pangsa pasar smartphone sebesar 50% pada tahun lalu.
Di Indonesia, MediaTek menguasai pangsa pasar sebesar 64% dalam penjualan prosesor smartphone, mencerminkan teknologi inovatif dan komitmen kuat terhadap kemitraan lokal.
Dengan meningkatnya adopsi smartphone 5G di Indonesia, MediaTek yakin ini akan memacu pertumbuhan lebih lanjut di pasar ini.
BACA JUGA:OJK Tegaskan Optimalisasi Penggunaan Teknologi Generatif AI
BACA JUGA:Polri Perkenalkan Teknologi Canggih Deteksi Kendaraan Dinas Bodong dan STNK Palsu, Ini Alatnya
Selain di pasar smartphone, MediaTek juga aktif mendukung industri FinTech di Indonesia dengan solusi IoT yang bertujuan untuk memajukan pembayaran non-tunai, serta mendorong inovasi dan pertumbuhan teknologi digital.
Inisiatif MediaTek mencerminkan komitmennya dalam memenuhi permintaan teknologi modern di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dengan harapan hasil dari komitmen tersebut akan terlihat dalam waktu dekat. (*)