MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Kabar duka datang dari Tanah Suci Mekkah al-Mukarramah, di mana dua jemaah haji asal Kabupaten Muaro Jambi meninggal dunia.
Keduanya, yakni Mariyati berusia 66 tahun dan Misri berusia 58 tahun dari warga Sungai Bahar unit 7, meninggal karena sakit bawaan yakni sesak napas setelah menjalankan rangkaian ibadah haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama Muaro Jambi, Buhri, membenarkan kabar ini. Kedua jemaah haji tersebut berasal dari kloter 25 BTH Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, dan sebelum meninggal mereka dirawat di Rumah Sakit Annur Mekkah.
BACA JUGA:2 Jamaah Asal Muaro Jambi Wafat di Tanah Suci, Total 12 Jamaah Provinsi Jambi Sudah Berpulang
BACA JUGA:Jamaah Haji Sarolangun Akan Pulang ke Tanah Air pada 16 Juli 2024
"Berdasarkan informasi yang kami terima, dua jemaah haji asal Muaro Jambi, yaitu Misri dan Ibu Mariyati, meninggal dunia di Mekkah pada Minggu, 30 Juni 2024 waktu Arab Saudi," ujar Buhri.
Dia menambahkan bahwa penyebab kematian keduanya adalah karena kondisi cuaca panas ekstrem di Arab Saudi, ditambah dengan penyakit bawaan yang mereka derita, yaitu sesak napas.
Sesuai prosedur, jenazah kedua jemaah haji tersebut tidak dipulangkan ke Indonesia, melainkan langsung dimakamkan di Mekkah.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPR Prihatin Dengan Kondisi Tenda Jamaah Haji Indonesia
BACA JUGA:Jamaah Haji Lansia asal Jambi Rampungkan Tawaf Ifadah
"Mereka meninggal karena sakit sesak napas dan dimakamkan di Mekkah," jelas Buhri.
Kementerian Agama juga menghimbau seluruh jemaah haji untuk menjaga kondisi fisik dengan baik, sementara tim kesehatan dan pendamping terus melakukan pemeriksaan kesehatan secara intensif.
BACA JUGA:Kabar Duka, Jamaah Haji Kloter 26 Kota Jambi Meninggal Dunia di Tanah Suci
"Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kejadian serupa bagi jemaah lainnya," tambahnya. (*)