Promotor Suherman, Prof. Dr. H. Haryadi, SE, M.M.S, menambahkan bahwa disertasi Suherman menunjukkan bahwa sektor konstruksi memainkan peran krusial dalam pembangunan daerah.
Dia menyoroti pentingnya kebijakan yang holistik dalam mengembangkan sektor konstruksi, tidak hanya berfokus pada daerah basis, tetapi juga daerah non-basis yang memiliki potensi.
BACA JUGA:Pertama di Indonesia! UNJA, APHI, dan PT WKS Gelar Operasi Pemadaman Karhutla di Kampus
BACA JUGA:Akselerasi Kualitas Publikasi Ilmiah, Sinergi DRTPM Kemdikbud dan MTP Unja
"Ke depannya, perlu ada perhatian lebih terhadap daerah-daerah non-basis yang memiliki prospek dalam sektor konstruksi, sehingga pembangunan dapat merata," jelas Prof. Haryadi.
H. Abdul Rahman, yang merupakan kerabat Suherman, mengapresiasi pencapaian yang telah diraihnya dalam menyelesaikan program doktoral ini.
"Semoga ilmu yang dimiliki Suherman tidak hanya bermanfaat baginya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas. Saya berharap dia bisa mencapai jenjang yang lebih tinggi, yakni Profesor," tutur H. Abdul Rahman.
Suherman bersama rekan satu angkatan--
Dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi FEB-Unja, Suherman didampingi oleh Prof. Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA sebagai Sekretaris, Prof. Dr. Firwan Tan, SE, M.Ec, DEA,Ing dari Universitas Andalas sebagai Penguji Eksternal, serta Dr. Hj. Zulfanetti, SE, M.Si dan Dr. H. Saparuddin, SE, M.Si sebagai Co Promotor. Penguji lainnya adalah Prof. Dr. H. Syamsurijal Tan, S.E.,M.A dan Dr. Drs. H. Zulgani, M.P. (*)