Akselerasi Kualitas Publikasi Ilmiah, Sinergi DRTPM Kemdikbud dan MTP Unja

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbud Ristek bekerja sama dengan Magister Teknologi Pendidikan Universitas Jambi sukses menyelenggarakan workshop "Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional dan Internasional & Peningkatan Tata Kelola Jurnal Ilmiah Terakreditasi". 

Acara ini berlangsung pada tanggal 6-7 Juni 2024 di BW Luxury Hotel Jambi dan menghadirkan sejumlah pakar ternama di bidangnya.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan dosen dalam memublikasikan karya ilmiah di jurnal bereputasi baik nasional dengan peringkat S1-S6 maupun internasional dengan quartil Q1-Q4 atau memiliki Impact Factor (IF). 

BACA JUGA:Market Day, Ajang Kreativitas dan Kewirausahaan Mahasiswa Unja

BACA JUGA: Semarak Sastra Unja, Menelusuri Kekayaan Bahasa dan Sastra di Era 5.0

Diharapkan melalui kegiatan ini, kemampuan dosen untuk memenuhi persyaratan kenaikan jabatan akademik dan meningkatkan luaran hasil penelitian dapat terpenuhi dengan baik.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi, Prof. Dr. Hafrida, SH, MH, yang mewakili Rektor Unja. Dalam sambutannya, Prof. Hafrida menekankan pentingnya semangat inovatif dan kreatif dalam penulisan artikel ilmiah. 

“Para peserta harus mampu membawa kualitas publikasi dosen dan perguruan tinggi yang diwakili ke level yang lebih tinggi,” ujarnya.

Workshop ini dibuka oleh Yoga Dwi Arianda, ST Ketua Tim Jurnal dan Publikasi Ilmiah, DRTPM. Dalam sambutannya, Yoga Dwi Arianda mengingatkan para peserta untuk menjaga komitmen dan integritas dalam publikasi ilmiah serta menghindari perilaku plagiasi. 

BACA JUGA:160 Mahasiswa dari 16 Kampus di Sumatera Ikut Berkompetisi di SIMBA XI di UNJA

BACA JUGA:13 Tim Mahasiswa Unja Terima Pendanaan dari Kemendikbudristek

"Plagiasi hanya akan merusak marwah dan kredibilitas dosen serta perguruan tinggi," tegasnya.

Workshop ini diikuti oleh 32 peserta dari 8 perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk sesi penulisan artikel ilmiah, dan 33 peserta dari 20 perguruan tinggi untuk sesi tata kelola jurnal ilmiah terakreditasi. 

Beberapa peserta berasal dari Universitas Timor, NTT, dari wilayah timur dan Universitas Samudera, Langsa Aceh dari wilayah barat Indonesia yang menempuh perjalanan jauh untuk mengikuti acara ini.