Kunjungan ke TGI
Pada hari yang sama, BPH Migas mengunjungi PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) untuk berkoordinasi dengan badan usaha yang bergerak di subsektor hilir migas tersebut.
Dalam diskusi, Erika mengapresiasi kepatuhan TGI dalam penyampaian laporan kepada BPH Migas.
Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas menerangkan koordinasi BPH Migas dengan TGI perlu terus dilakukan untuk mendukung pengembangan industri hilir migas tanah air, khususnya gas bumi melalui pipa.
"BPH Migas selalu memberikan update regulasi pengelolaan jaringan pipa transmisi Grissik-Duri dan Grissik-Batam-Singapura. Ruas Grissik-Duri selesai dibangun sejak 1998, sementara Grissik-Batam-Singapura selesai dibangun pada 2003," ungkapnya.
BPH Migas juga ingin mendapatkan update kinerja penyaluran gas bumi yang dikelola oleh TGI, utamanya penyaluran gas bumi bagi domestik, yaitu bagi konsumen rumah tangga, komersial, industri dan untuk peningkatan lifting migas Blok Rokan.
"Termasuk juga untuk kelistrikan PLN Batam dan pelayanan pengangkutan ekspor gas dari Grissik ke Singapura," sebut Wahyudi.
Turut hadir mendampingi Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, Eman Salman Arief, Harya Adityawarman, Iwan Prasetya Adhi, Saleh Abdurrahman, dan Yapit Sapta Putra, Direktur Gas Bumi BPH Migas Soerjaningsih, dan Direktur Utama TGI Anak Agung Putu Bagus Putra. (ant)