SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO-Sebanyak 3.312 warga Kabupaten Sarolangun belum melakukan perekaman e-KTP, menurut data yang diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Disdukcapil saat ini sedang giat mengejar target perekaman e-KTP bagi seluruh penduduk.
BACA JUGA:Pj Bupati Soroti Kondisi Sarpras Zaal Bedah RSUD Sarolangun
BACA JUGA:144 Kades di Sarolangun Diperpanjang Masa Jabatannya, 5 Kades Lainnya Berganti
Kepala Disdukcapil Sarolangun, Riduan, mengungkapkan bahwa data terbaru pada semester kedua tahun 2023 mencatat jumlah penduduk Kabupaten Sarolangun melebihi 300 ribu jiwa.
"Dari jumlah tersebut, sekitar 4.333 warga belum merekam e-KTP sejak Februari 2024 setelah Pemilu," kata Riduan.
BACA JUGA:Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Meminta DLH untuk Menata Sampah dengan Rapi
BACA JUGA:Pemkab Sarolangun Buka Lelang Jabatan Sekda dan Eselon II
Riduan menyampaikan bahwa Disdukcapil telah melakukan upaya maksimal dengan bantuan berbagai pihak, berhasil merekam 1.276 warga yang sebelumnya belum terekam.
"Kami melakukan jemput bola dengan mendatangi langsung masyarakat di berbagai wilayah," tambahnya.
Dengan masih tersisa 3.312 warga yang harus direkam, Disdukcapil berencana untuk bekerja sama erat dengan KPU, Kecamatan, dan Desa dalam mengejar target tersebut.
BACA JUGA:Pemkab Sarolangun Rekrut 243 CPNS dan 3.606 PPPK Tahun 2024, Ini Jadwal dan Formasinya
BACA JUGA:20 Kendaraan Angkutan Batu Bara Ditindak karena Overloading di Sarolangun
"Kami optimis dapat mencapai target perekaman e-KTP ini. Upaya jemput bola akan terus ditingkatkan, terutama mengincar pemilih pemula," pungkas Riduan. (*)