Setelah bertugas menjadi Paskibraka nantinya, Paskib nasional itu akan kembali lagi ke Jakarta sampai 23 Agustus.
Lanjut Amidy, harapan pihaknya, agar perwakilan Jambi bisa mencatat sejarah baru, karena perdana HUT Kemerdekaan RI dipusatkan di IKN.
"Kita harapannya siswa puteri bisa menjadi petugas pembawa Baki, dan yang putera bisa menjadi petugas penggerek bendera. Karena ini tentu akan tercatat dalam sejarah. Untuk kedepan kita berharap menjadi anak yang patuh dan tak sombong dan menjadi panutan anak lainnya," harap Amidy.
Nantinya untuk Capaska asal Jambi itu selama pelatihan akan berlangsung secara disiplin dan ketat. Dimana telepon seluler Capaska akan dikumpulkan untuk meningkatkan konsentrasi para Capaska yang akan bertugas pada 17 Agustus.
Sementara, untuk Paskibraka tingkat Provinsi sendiri diagendakan 2 Agustus 2024 yang akan dikarantina di Kota Jambi selama 17 hari.
Alfadillah Zaid Fahrurozizki mengungkapkan rasa syukurnya telah terpilih dan dilepas keberangkatannya oleh Wagub Jambi. Siswa SMAN 2 Kota Jambi itu mengatakan, telah menyiapkan fisik, mental dan persiapan lainnya.
"Insya Allah sudah dipersiapkan dan ini tentu menjadi kebanggaan Saya dan keluarga," ungkapnya.
Aiptu Fahru, orang tua dari Zaid juga mengungkapkan kebanggaannya sang anak bisa menjadi Capaska tingkat nasional. "Kami hanya bisa mendoakan agar pelaksanaan latihannya bisa lancar dan sukses," akunya. (*)