Pj Walikota Jambi, Sri Purwaningsih mengatakan, seluruh pihak telah bekerjasama supaya kegiatan di SDN 212 Kota Jambi bisa normal dan pulih kembali.
“Tentu hasil kerja keras bersama. Masalah aset harus diproses. Kebutuhan sarana prasarana kebutuhan belajar harus segera dilengkapi,” kata Sri.
Kata Dia, pendidikan adalah urusan wajib layanan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Pihaknya pun berkewajiban memberikan pelayanan ke SDN 212 Kota Jambi.
“Baik ke peserta didik, maupun tenaga pendidik nya,” imbuhnya.
Untuk itu, Sri juga berpesan kepada Kepala SDN 212 Kota Jambi, karena permasalahan yang ada sudah selesai, maka ia meminta SDN 212 Kota Jambi mampu mencetak berbagai prestasi.
“Tunjukkan bahwa kita bisa menjadi anak-anak berprestasi, bisa melahirkan anak-anak berkualitas,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi mengatakan, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 jumlah peserta didik yang mendaftar di SDN 212 sebanyak 18 orang.
"Awalnya 20 orang, tapi setelah terjadi gejolak kemarin tersisa 10 orang, lalu pada saat tahu masalahnya sudah selesai nambah lagi 8 orang. Jadi totalnya 18 orang," jelasnya.
Dia berharap, dengan kembalinya siswa ke gedung SDN 212 Kota Jambi, dapat meningkatkan kenyamanan siswa dalam belajar dan meningkatkan prestasi yang lebih tinggi lagi.
"Pihak sekolah dan orang tua murid menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Jambi, Ibu Pj Walikota, semoga kedepan sekolah ini bisa menghasilkan generasi yang berprestasi," ujarnya.
Ditambahkan Kepala SDN 212 Kota Jambi, Sapiroh, pihak sekolah masih membuka pendaftaran hingga 31 Juli 2024.
"Targetnya kemarin itu dua lokal, kita optimis semoga masih ada siswa yang berminat sekolah di sini," jelasnya. (*)