JAMBI, JAMBIEKAPRES.CO- Dukungan partai Golkar menjadi kunci pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2024. Dengan tujuh kursi parlemen, dukungan Golkar akan menentukan langkah kandidat dalam perebutan BH 1 Provinsi Jambi.
Terutama bagi pasangan Romi Hariyanto-Saniatul Lativa yang saat ini belum satupun mengantongi sokongan partai.
Jika partai berlambang pohon beringin ini merapat, maka akan memperlebar peluang keduanya untuk menjadi penantang petahana.
BACA JUGA:Empat Parpol Jadi Penentu Pilgub Jambi, Kotak Kosong Atau Head to Head
BACA JUGA:Setelah PAN, PPP, PKS dan PKB, Kini Demokrat Bakal Gabung Gerbong Besar Haris-Sani di Pilgub Jambi
Namun bila dukungan Golkar menjadi milik pasangan petahana Al Haris-Abdulllah Sani, maka langkah Romi-Saniatul akan bergantung pada tiga partai sisa yakni NasDem, PDIP dan Gerindra.
Keputusan Golkar ini juga akan memastikan skenario pertarungan di Pilgub Jambi.
Head to head antara pasangan Haris-Sani menghadapi Romi-Saniatul atau Haris-Sani melawan kotak kosong.
Lantas kemana Golkar akan berlabuh? Jika melihat kans, Romi-Saniatul lebih berpeluang memboyong dukungan Golkar.
Terlebih kehadiran Saniatul sebagai kader internal partai sekaligus anggota DPR RI dua periode.
BACA JUGA:PKB Akhirnya Akan Serahkan Dukungan, Haris-Sani Semakin Percaya Diri Hadapi Pilgub 2024
BACA JUGA: Pasangan Haris-Sani Incar Koalisi Besar di Pilgub Jambi
Dengan posisi itu, peluang Saniatul untuk bisa menyakinkan Ketua Umum Airlangga Hartarto tentu lebih leluasa.
Ditambah lagi hasrat Golkar yang menghendaki agar kadernya sebanyak mungkin memenangkan Pilkada 2024.
Namun posisi Haris-Sani juga tidak bisa dianggap remeh, sebagai politisi ulung, Haris juga tidak ingin dukungan Golkar lepas begitu saja.