Dibawah bendera Partai Amanat Nasional (PAN), Haris berhasrat menyatukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mempermudah langkahnya kembali terpilih sebagai Gubernur Jambi.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed memastikan bahwa partainya akan mengusung kader sendiri di Pilgub Jambi.
"Intinya partai Golkar akan mengusung kader sendiri," katanya.
BACA JUGA:PKS Pilih Pasangan Haris-Sani Maju di Pilgub Jambi, Sudah Kantongi 20 Kursi Dukungan
BACA JUGA:Amankan Dukungan Golkar di Pilgub Jambi, Romi-Saniatul Sowan ke Airlangga Hartarto
Menurut Joni Ismed, partai Golkar menginginkan kemenangan dalam Pilkada serentak yang dihelat 27 November nanti. Kemenangan itu akan semakin lengkap bila Golkar mengusung kader dari internal partai.
"Golkar ingin menang itu artinya mengusung kader sendiri. Tidak mungkin Golkar memberikan dukungannya pada bukan kader Golkar. Kader Golkar itu potensi semua," katanya.
Namun bila memang kader sendiri dalam elektabilitas yang belum mampu mengimbangi kandidat lain, maka Golkar akan berkoalisi dengan yang berpotensi menang. "Kalaupun berkoalisi, itu harus kader Golkar," katanya.
Lalu kapan rekomendasi dukungan Golkar dikeluarkan DPP? Anggota DPRD Kota Jambi ini mengaku bahwa partainya masih menunggu survei yang rampung akhir Juli ini. Setelah melihat survei itu, maka rekomendasi dukungan akan dikelaurkan pada Agustus awal.
"Sekarang lagi menunggu survei, Agustus awal akan diumumkan dukungan untuk Pilkada 2024," pungkasnya. (aiz)