Pemkab Sarolangun Perkuat Kerja Sama BUD dengan IPB University

Reporter: Hadinata Damanik |

Editor: Muhammad Akta |

Minggu , 24 Aug 2025 - 20:08

Bupati Hurmin dan Wakil Rektor IPB University, Deni Noviana saat menandatangani perjanjian kerjasama BUD di Gedung Andi Hakim Nasution, IPB University.--

Data terakhir mencatat, terdapat 23 mahasiswa Sarolangun penerima BUD yang tersebar di berbagai fakultas IPB.

“Ke depan, kami berencana memperluas kerja sama ke perguruan tinggi lain seperti UI, ITB, dan UGM. Bahkan, juga menjajaki kerja sama dengan sekolah unggulan seperti SMA Taruna Nusantara, dalam rangka menyongsong visi ‘Sarolangun Maju 2030’,” katanya.

Hurmin menegaskan, seleksi penerima BUD dilakukan secara ketat oleh tim yang berintegritas, guna memastikan mahasiswa yang terpilih benar-benar berasal dari keluarga yang membutuhkan dan memiliki potensi akademik.

“Kami juga akan menyinergikan program ini dengan program Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat,” imbuhnya.

Kepada para mahasiswa BUD, Bupati Hurmin berpesan agar mereka menjalani perkuliahan dengan serius dan menjaga nama baik daerah.

“Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Jangan terjerumus pada hal-hal negatif. Masa depan Sarolangun ada di tangan kalian. Kami berharap kalian bisa kembali dan mengabdi kepada masyarakat, daerah, bangsa, dan negara,” pungkasnya. (*)

pemkab sarolangun perkuat kerja sama bud dengan ipb university                            sarolangun, jambiekspres.co – pemerintah kabupaten sarolangun kembali menjalin kerja sama beasiswa utusan daerah (bud) dengan institut pertanian bogor (ipb university).
penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan langsung oleh bupati sarolangun h. hurmin di gedung andi hakim nasution, kampus ipb university, bogor.
wakil rektor bidang pendidikan dan kemahasiswaan ipb university, deni noviana, mengatakan bahwa kerja sama program bud dengan pemkab sarolangun telah berlangsung sejak 2013.
hingga kini, program tersebut telah meluluskan lebih dari 42 mahasiswa, sebagian di antaranya telah mengabdi sebagai aparatur sipil negara (asn) di sarolangun.
“saat ini ada 21 mahasiswa aktif dari sarolangun. tahun ini, kami kembali menerima empat mahasiswa baru, terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan,” ujar deni.
ia menjelaskan, program bud merupakan bentuk kontribusi ipb dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dari berbagai daerah, termasuk kabupaten sarolangun.
saat ini, ipb bekerja sama dengan banyak pemerintah daerah di 35 provinsi di indonesia.
“kami terus memantau perkembangan mahasiswa bud, karena mereka adalah putra-putri terbaik daerah. kami berharap mereka menunjukkan prestasi yang membanggakan,” ujarnya.
deni juga menegaskan bahwa ipb akan terus menjaga amanah dari pemerintah daerah untuk mendidik mahasiswa dengan maksimal agar dapat menjadi lulusan yang unggul.
“kami harap kerja sama ini bisa terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang,” tambahnya.
sementara itu, bupati sarolangun h. hurmin menyampaikan bahwa pembangunan daerah tidak hanya difokuskan pada infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia.
program bud, menurutnya, menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam mencetak generasi berkualitas melalui akses pendidikan tinggi.
“sejak pemekaran kabupaten sarolangun pada 1999, kami terus melakukan akselerasi pembangunan, termasuk peningkatan kualitas sdm. bud adalah bukti nyata komitmen kami untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi anak-anak sarolangun,” kata hurmin.
ia menambahkan, ipb university dipilih sebagai mitra strategis karena termasuk dalam lima perguruan tinggi negeri terbaik di indonesia.
data terakhir mencatat, terdapat 23 mahasiswa sarolangun penerima bud yang tersebar di berbagai fakultas ipb.
“ke depan, kami berencana memperluas kerja sama ke perguruan tinggi lain seperti ui, itb, dan ugm. bahkan, juga menjajaki kerja sama dengan sekolah unggulan seperti sma taruna nusantara, dalam rangka menyongsong visi ‘sarolangun maju 2030’,” katanya.
hurmin menegaskan, seleksi penerima bud dilakukan secara ketat oleh tim yang berintegritas, guna memastikan mahasiswa yang terpilih benar-benar berasal dari keluarga yang membutuhkan dan memiliki potensi akademik.
“kami juga akan menyinergikan program ini dengan program sekolah rakyat dari pemerintah pusat,” imbuhnya.
kepada para mahasiswa bud, bupati hurmin berpesan agar mereka menjalani perkuliahan dengan serius dan menjaga nama baik daerah.
“belajarlah dengan sungguh-sungguh. jangan terjerumus pada hal-hal negatif. masa depan sarolangun ada di tangan kalian. kami berharap kalian bisa kembali dan mengabdi kepada masyarakat, daerah, bangsa, dan negara,” pungkasnya. (*)