Golkar Tunggu Hasil Survei Kedua, Awal Agustus Targetkan Rekom Cakada Rampung

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed ketika menyampaikan target Pemilu 2024 dalam sebuah acara nasional. --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Dukungan partai Golkar masih menjadi teka-teki di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Jambi dan 11 Kabupaten/kota.

Soalnya hingga saat ini belum ada satupun rekomendasi dukungan pun yang dikeluarkan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Dukungan partai besutan Airlangga Hartarto sebenarnya menjadi penentu di beberapa Pilkada serentak di Jambi. Tidak hanya Pemilihan Gubernur (Pilgub), termasuk untuk kabupaten/kota.

BACA JUGA:Golkar Putuskan Dukung Sepuluh Pasangan Cagub-Cawagub

BACA JUGA:Romi-Saniatul Berpeluang Diusung Golkar, Jadi Penantang Haris-Sani di Pilgub Jambi
Untuk tingkat Provinsi, dukungan Golkar bakal menentukan apakah Pilgub Jambi bakal head to head atau calon tunggal antara kandidat petahana pasangan Al Haris-Abdullah Sani menghadapi Romi Hariyanto-Saniatul Lativa.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Golkar Provinsi Jambi, Joni Ismed mengatakan bahwa  partainya masih menunggu hasil survei tahap kedua selesai dilakukan.

Setelah survei itu rampung, maka rekomendasi dukungan untuk Pilgub Jambi dan Pilkada Kabupaten/kota akan diterbitkan.

BACA JUGA:Tantowi Jauhari Yakin Diusung Golkar di Pilbup Sarolangun

BACA JUGA:Golkar Yakin Ridwan Kamil Mampu Menang di Pilkada Jakarta

“Kita masih menunggu hasil survei tahap kedua. Ini akan menjadi rujukan kita dalam menentukan dukungan,” ujarnya.
Joni Ismed yang juga adalah anggota DPRD Kota Jambi ini  menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan hasil survei bisa diketahui pada bulan Juni ini. Sehingga pada awal Agustus, rekomendasi dukungan bisa diteken Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. 

"Sekarang lagi menunggu survei, Agustus awal akan diumumkan dukungan untuk Pilkada 2024," jelasnya.
Dalam penentuan dukungan ini, kata Joni, partai Golkar tentu akan memprioritas kader internal untuk didorong maju. "Intinya partai Golkar akan mengusung kader sendiri," katanya.

BACA JUGA:Golkar Berpotensi Rugi Jika Mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

BACA JUGA:Amankan Dukungan Golkar di Pilgub Jambi, Romi-Saniatul Sowan ke Airlangga Hartarto
Menurut Joni Ismed, partai Golkar menginginkan kemenangan dalam Pilkada serentak yang dihelat 27 November nanti. Kemenangan itu akan semakin lengkap bila Golkar mengusung kader dari internal partai.
"Golkar ingin menang itu artinya mengusung kader sendiri. Tidak mungkin Golkar memberikan dukungannya pada bukan kader Golkar. Kader Golkar itu potensi semua," katanya.

BACA JUGA:Anak Digandeng Hurmin Jadi Wakilnya di Pilkada Sarolangun, Cek Endra : Dukungan Golkar Tunggu Hasil Survei

BACA JUGA:Hurmin Gandeng Putra Cek Endra, Sinyal Koalisi PPP-Golkar Menguat di Pilkada Sarolangun
Namun bila memang kader sendiri dalam elektabilitas yang belum mampu mengimbangi kandidat lain, maka Golkar akan berkoalisi dengan kandidat yang berpotensi menang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan