Siswi SMA di Jambi Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual dan Perampokan oleh Oknum Ojek Online
Ilustrasi Pencabulan--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Sebuah video yang viral di media sosial dan grup WhatsApp memperlihatkan seorang siswi SMA di Jambi yang diduga menjadi korban kekerasan seksual dan perampokan oleh seorang oknum driver ojek online pada Senin (29/7).
Dalam video yang diperoleh Jambi Ekspres, korban yang masih mengenakan seragam sekolah terlihat trauma saat ditemukan oleh warga.
Kondisinya memprihatinkan dengan rambut acak-acakan dan dugaan adanya bercak noda darah di seragamnya.
BACA JUGA:Berkas 2 Tersangka Pencabulan Ayah Kandung dan Pacar Korban Telah Tahap I
BACA JUGA:Oknum Anggota Polisi Tebo Dilaporkan atas Dugaan Pencabulan
"Ini korbannya, anak Kembar Lestari, naik Maxim. HP-nya hilang pak, duitnya juga hilang," ujar seorang pria dalam video tersebut.
Deskripsi dalam video yang beredar di grup WhatsApp menyebutkan bahwa kejadian tersebut melibatkan seorang siswi dari SMAN 11 Muaro Jambi.
"Kejadian naik ojol Maxim. Anak murid sekolah kami. SMAN 11 Muaro Jambi. Ditusuk, dibuang, kabar terakhirnya diperkosa."
Video ini juga menjadi viral di Instagram, salah satunya diposting oleh akun @jambisharing.
Postingan tersebut menarik berbagai komentar dari netizen yang marah terhadap tindakan oknum driver ojek online tersebut.
"Seorang siswi SMAN 11 Muaro Jambi diduga dibegal oleh seorang driver ojek online (ojol), Handphone dan uang tunai berhasil dibawa kabur pelaku," tulis akun @jambisharing.
BACA JUGA:TSK Pencabulan Diringkus, Korbannya Pelajar SMP
BACA JUGA:Kasus Pencabulan, Pemuda Asal Pemayung Diringkus Polisi
Komentar netizen beragam, dengan banyak yang mengecam tindakan pelaku dan menuntut tanggung jawab perusahaan ojek online.
"Kok ngojol sambil rampok penumpangnya yah, apa perusahaan-nya nih, mana tanggung jawab perusahaan operatornya," tulis akun @andreanzh7.
"Lapor ke kantor Maxim, masih bisa dilacak tuh," tulis akun @b. (*)