Harga Cabai di Batanghari Alami Kenaikan Signifikan

Kabid Perdagangan Disprindag, Koperasi, UKM Batanghari Edi Sabara --

BATANGHARI, JAMBIEKSPRES.CO -Harga cabai rawit mengalami kenaikan di pasar tradisional Kabupaten Batanghari akibat pasokan yang tidak lancar, disebabkan oleh gagal panen di daerah penghasil.

Saat ini, harga cabai rawit merah mencapai Rp80.000 per kilogram, meningkat dari harga sebelumnya yang sebesar Rp52.000 per kilogram.

Sementara itu, harga cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan, menjadi Rp60.000 per kilogram dari harga sebelumnya yang hanya Rp40.000 per kilogram.

BACA JUGA:Hingga Juni 2024, Produksi Ikan di Batanghari Capai 3.855 Ton

BACA JUGA:Dukcapil Batanghari Berhasil Menertibkan Ribuan NIK Ganda

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Batanghari, Edi Sabara, menjelaskan bahwa harga bahan pokok ini sebelumnya masih normal setelah Lebaran Haji.

"Memang harga cabai saat ini mengalami fluktuasi naik turun, namun tidak terlalu tinggi," kata Edi.

Edi Sabara mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini dipengaruhi oleh cuaca yang memasuki musim kemarau serta kekurangan pasokan cabai.

“Kita masih mengalami musim kemarau, dan bisa jadi harga cabai akan terus meningkat,” ujarnya.

BACA JUGA:Tongkang Batu Bara Sulit Melintas, Pemprov Berencana Keruk Sungai Batanghari

BACA JUGA:Pemkab Batanghari Usulkan Dua Kecamatan sebagai Wilayah UPR Komoditas Ikan

Untuk harga bahan pokok lainnya, harga ayam broiler saat ini stabil di Rp25.000 per kilogram.

Harga bawang merah adalah Rp25.000 per kilogram, sementara bawang putih masih bertahan di harga Rp36.000 per kilogram.

Pihak Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Batanghari terus memantau harga setiap hari untuk mencegah lonjakan harga yang terlalu tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan