Akan Dilatih 15 Bagian Kurikulum BPIP 54 Paskibraka Mulai Jalani Pemusatan Latihan
PEMUSATAN LATIHAN: Gubernur Al Haris memasangkan tanda calon Paskibraka menandakan dimulainya pemusatan latihan tingkat provinsi Jambi. FOTO: ANDRI/JE --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Sebanyak 54 Calon Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) mulai menjalani Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Provinsi Jambi 2024.
Capaska akan dididik dan dilatih dalam pemusatan pada 2 Agustus hingga 19 Agustus 2024. Para siswa SMA sederajat ini harus mengikuti 15 bagian kurikulum yang telah diatur selama 18 hari.
Kepala Bidang Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan Bankesbangpol Amidy mengatakan, tujuan pemusatan untuk mensukseskan peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Republik Indonesia ke-79 di Provinsi Jambi.
"Dengan menyiapkan Paskibraka tingkat Provinsi Jambi tahun 2024. Lalu juga memberikan bekal keterampilan bari berbaris, memahami akan arti makna bendera merah putih yang berkarakter Pancasila," ujar Amidy.
BACA JUGA:Pj Walikota Apresiasi Festival Keris Siginjai Timbulkan Multiplier Effect
BACA JUGA:Jambi Dijatah 14 Orang Calon Praja IPDN 2024
Para Capaska akan digembleng mulai 2 hingga 19 Agustus. Yang terdiri dari latihan lapangan yang dilakukan pada pagi hingga sore mulai pukul 07.30 hingga 17.30 WIB bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Jambi.
Serta akan dilakukan kegiatan pemberian wawasan kebangsaan yang dilakukan di tempat Karantina Hotel Shang Ratu pukul 19.30 hingga 22.00 WIB.
"Dalam pemusatan ini dilatih berdasarkan kurikulum yang diperintahkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) nomor 3 tahun 2022," ucapnya.
Dirincikan Amidy, kurikulum itu terdiri dari 15 bagian yakni temu awal penjelasan program, pancasila, revolusi mental, wawasan kebangsaan, kewaspadaan dan pertahanan nasional.
Selanjutnya kewarganegaraan, literasi digital, kepaskibrakaan, latihan dasar kepemimpinan, peraturan baris-berbaris. Kemudian keterampilan pengibaran dan penurunan bendera, renungan jiwa, pengukuhan paskibraka. Lalu puncaknya pengibaran duplikat bendera pusaka dan yang terakhir penurunan duplikat bendera pusaka.
Sementara itu, Gubernur Al Haris berpesan agar menggunakan waktu pemusatan pelatihan dengan maksimal. Karena dengan terpilih menjadi Paskibraka tingkat Provinsi menjadi suatu modal yang besar untuk masa depannya.
"Harus bersyukur karena akqn meraih modal besar dengan menjadi paskibraka, banyak yang sukses karena sudah dilatih wawasan kebangsaan dan kepribadian , semua ditempa. Ini Modal besar untuk siswa," sampai gubernur. (*)