Puncak Hotspot Terjadi pada Juli 2024, BPBD Tebo Catat 58 Titik Panas

Petugas BPBD Kabupaten Tebo saat melakukan pemadaman api di satu titi panas (Hotspot) yang ada di Kabupaten Tebo.--

Dari jumlah hotspot yang terdeteksi, Kecamatan Sumay mencatatkan angka tertinggi dengan 32 titik pada bulan Juli.

BACA JUGA:Romi Larang Camat Tinggalkan Tempat dalam Mengatasi Karhutla

BACA JUGA:Bertambah Jadi 10 Daerah Rawan Karhutla, Perusahaan Harus Berkontribusi

BPBD Kabupaten Tebo bersama dengan dinas terkait dan aparat keamanan terus bekerja keras untuk mengendalikan situasi.

Upaya-upaya yang dilakukan meliputi pemantauan udara, patroli darat, serta penyuluhan kepada masyarakat mengenai pencegahan kebakaran.

“Kami berharap melalui koordinasi yang intensif dan upaya pencegahan yang maksimal, kita dapat mengurangi jumlah hotspot dan mencegah terjadinya kebakaran yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat,” pungkas Ahmad Roni.

BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segera jika menemukan titik api atau kebakaran yang dapat berpotensi menjadi hotspot.

BACA JUGA:Cegah Karhutla, Kapolres Kerinci Larang Warga Bakar Lahan

BACA JUGA:Pantau Titik Api Karhutla Menggunakan Helikopter

Langkah ini diharapkan dapat membantu dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Tebo. (*)

Tag
Share