Seminar Nasional Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Jambi
Pemyerahan cinderamata dari Ka. Prodi Doktor Ilmu Hukum kepada Wakil Rektor I--
Rektor Unja, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc.,Ph.D melalui Wakil Rektor I, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si mengungkapkan, Seminar Nasional Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unja yang memgambil tema Perkembangan Hukum dalam Era Kecerdasan Buatan, Tantangan dan Peluang sangat luar biasa. Pasalnya, suka atau tidak suka manusia harus mengikuti perkembangan teknologi. Era kecerdasan buatan, bagi Program Doktor Ilmu Hukum juga harus diantisipasi dan disikapi secara bijak.
"Namun ilmu hukum tentu memiliki strategi sendiri untuk menyikapi itu. Di Perguruan Tinggi kita juga harus berfkir kearah era kecerdasan buatan dalam dunia kerja. Perlu diingat ilmu hukim tidak serta merta dapat digantikan dengan era kecerdasan buatan. Kami apresiasi kegiatan seminar nasional ini, semoga dapat menambah ilmu dan pengetahuan bagi kita semua," jelas Rektor Unja, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc.,Ph.D melalui Wakil Rektor I, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.S.
Kegiatan Seminar Nasional Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Jambi menghadirkan narasumber yakni Prof Topo Santoso, S.H.,M.H.,Ph.D yang merupakan Guru Besar Bidang Studi Hukum Pidana Universitas Indonesia dan Prof. Dr. Febrian, S.H.,M.S yang merupakan Guru Besar Ilmu Hukum dan Perundang-undangan Universitas Sriwijaya dalam seminar tersebut dipandu Dr. Dwi Suryahartati, S.H.,M.Kn selaku moderator.
Disamping itu juga dilaksanakan launching buku Program Doktor oleh Ketua Prodi Prof. Dr. Sukamto Satoto, S.H.,M.H, yang merupakan buku hasil disertasi dari Program Doktor Ilmu Hukum kepada Fakultas Hukum Unja, lalu buku yang ditulis Dr. Dwi Suryahartati, S.H.,M.Kn yang berjudul Jalan Panjang Menuju Officium Nobilium, buku yang ditulis Dr. Mulia Akbar Santoso yang berjudul Perlindungan Atas Promosi yang menyesatkan (Upaya Mencapai Kepastian Hukum yang Berkeadilan), dan buku yang ditulis Dr. Meri Yani yang berjudul Putusan Inkonstitusional Bersyarat.
Usai launching buku pun dilakukan pemotongan tumpeng 1 Dekade Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Jambi. Kegiatan berikutnya adalah pelaksanaan FGD Kurikulum Doktor Ilmu Hukum yang mengangkat tema Relevansi Pengembangan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Hukum, Perspektif Perkembangan Ilmu dan Kebutuhan Masyarakat pada Program Studi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Jambi. Ketua Prodi Doktor Ilmu Hukum Unja, Prof. Sukamto Satoto, S.H.,M.H dalam sambutannya mengatakan, FGD yang dilaksanakan adalah untuk melakukan inovasi dalam pengembangan Prodi Doktor Ilmu Hukum Unja, telah 4 tahun kurikulum digunakan, dan memang perlu adanya pengembangan.
"Dengan pengembangan kurikulum kami minta masukan perbandingan di Unsri seperti apa, termasuk masukan dari mahasiswa dan alumni, jangan sampai kita juga tertinggal dengan teknologi yang canggih, kami ingin mendidik mahasiswa lebih berkualitas, semoga FGD yang kita laksanakan dapat menghasilkan ide-ide yang brilian, agar kita lebih maju, tandas Ketua Prodi Doktor Ilmu Hukum Unja, Prof. Sukamto Satoto, S.H.,M.H.
FGD ini dipandu Dony Yusra Pebrianto, dengan narasumber Prof. Dr. Febrian, S.H.,M.S yang merupakan Guru Besar Ilmu Hukum dan Perundang-undangan Universitas Sriwijaya dan Dr. Ervan Johan Wijaksana dari LP3M Unja.
Acara ini juga dilanjutkan kembali dengan pembentukan Ikatan Alumni dan Ikatan Mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum FH Universitas Jambi. (adv)