Tambah 2 Medali Emas, Indonesia Melonjak ke Peringkat 28 Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah meraih medali emas Olimpiade Paris 2024--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Indonesia meraih kemajuan signifikan dalam klasemen medali Olimpiade Paris 2024 setelah berhasil menambah koleksi medali emas.

Veddriq Leonardo menyumbangkan medali emas pertama di cabang panjat tebing putra, sementara Rizki Juniansyah menambah medali emas kedua di angkat besi kelas 73 kg putra.
Veddriq Leonardo meraih medali emas pertama untuk Indonesia pada Kamis (08/8) setelah memenangkan final nomor speed putra.

Tak lama setelah itu, Rizki Juniansyah juga mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas pada Jumat (9/8) di kategori angkat besi 73 kg putra.

BACA JUGA:Update Raihan Medali Olimpiade Paris 2024 : China Geser Prancis Diperingkat Pertama, Indonesia Nomor Berapa?

BACA JUGA:Indonesia Posisi Kedua Terbanyak Atlet Olimpiade ASEAN di Paris 2024
Dengan tambahan medali tersebut, Indonesia kini berada di peringkat 28 klasemen medali Olimpiade 2024, dengan total dua medali emas dan satu perunggu yang diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung di cabang bulutangkis tunggal putri.
Berdasarkan data terkini dari laman resmi Olimpiade 2024 pada Jumat pukul 04.00 WIB, Amerika Serikat masih memimpin klasemen dengan 30 medali emas, 38 perak, dan 35 perunggu.

China berada di posisi kedua dengan 28 emas, 25 perak, dan 19 perunggu. Australia mengisi peringkat ketiga dengan 18 emas, 14 perak, dan 13 perunggu.

Diikuti Prancis di posisi keempat dengan 14 emas, 18 perak, dan 21 perunggu. Inggris Raya melengkapi lima besar dengan 13 emas, 17 perak, dan 21 perunggu.

BACA JUGA:Gregoria Fokus Jaga Kondisi Fisik Jelang Olimpiade Paris

BACA JUGA: Nurul Akmal Pastikan Lolos ke Olimpiade 2024
Filipina, negara ASEAN dengan posisi tertinggi, berada di urutan 25 dengan dua medali emas dan dua medali perunggu.
Rizki Juniansyah, yang meraih medali emas angkat besi kelas 73 kg putra, mengungkapkan perasaannya yang sangat emosional setelah mencatatkan sejarah dengan total angkatan 354 kg.

Rizki, yang memecahkan rekor angkatan clean and jerk Olimpiade dengan angkatan 199 kg, mengaku sangat bangga dan terharu.
“Saya sangat senang dan bangga memenangi medali emas ini. Ini adalah medali emas pertama saya, dan pengalaman ini sangat emosional dan indah,” kata Rizki dalam wawancara dengan laman Olimpiade Paris sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara.
Rizki memulai kompetisi dengan angkatan snatch 155 kg, tertinggal dari lifter China Shi Zhiyong dan Venezuela Julio Mayora Pernia.

Namun, kedua pesaing utama tersebut gagal pada fase clean and jerk, memberikan peluang bagi Rizki untuk meraih emas. Rizki akhirnya menyelesaikan angkatan clean and jerk dengan berat 199 kg, memecahkan rekor Olimpiade.
Dengan tambahan medali emas dari Rizki dan Veddriq serta medali perunggu dari Gregoria, Indonesia terus memperbaiki posisi dalam klasemen medali Olimpiade 2024. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan