Meningkatkan Minat Anak pada Sayuran Melalui Penyajian Kreatif
Siswa menyantap makanan saat uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis --
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Dr. Luciana Sutanto, Sp.GK, seorang ahli gizi klinik dari Universitas Indonesia, mengungkapkan bahwa cara penyajian sayur yang kreatif dapat menjadi kunci untuk menarik minat anak-anak agar lebih gemar mengonsumsi sayuran.
Menurut Luciana, menyajikan sayuran dalam bentuk menarik dan warna-warni dapat membuatnya lebih menarik bagi anak-anak.
BACA JUGA:Lonjakan Pasien Rawat Inap Covid-19 di Korea Selatan Meningkat Enam Kali Lipat
BACA JUGA:Berbagi Tips Gerakan Ringan untuk Kesehatan Sendi Usia 60+
"Mengubah bentuk dan warna sayuran, serta menyajikannya dengan tekstur yang disukai anak-anak, bisa meningkatkan nafsu makan mereka," jelas Luciana saat wawancara di Jakarta pada Jumat.
Luciana juga menekankan pentingnya peran orang dewasa dalam mendampingi anak-anak dalam makan sayur.
"Penting bagi orang tua, guru, dan petugas kesehatan untuk terlibat dalam mendampingi anak-anak dan memberikan contoh dengan makan sayur bersama mereka," katanya.
Dalam rangka mempromosikan konsumsi makanan bergizi, beberapa daerah sedang menguji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan bagian dari rencana Pemerintah baru.
BACA JUGA:Cara Mempertahankan Kesehatan Tulang dan Otot Setelah Usia 35 Tahun
BACA JUGA:Tips dan Cara Deteksi Dini Benjolan Tiroid di Rumah dari Dokter Spesialis
Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang sambil menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak.
Namun, ada tantangan dalam pelaksanaan program ini, seperti beberapa anak yang masih enggan makan sayur dan buah.
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal TNI (Purn) Wiranto, menjelaskan bahwa uji coba MBG bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai masalah dan mencari solusi sebelum pelaksanaan program secara luas.
"Kami akan mengevaluasi hasil uji coba ini dan menggunakan umpan balik untuk memperbaiki pelaksanaan program di masa depan," ungkap Wiranto.
BACA JUGA:Infeksi Saluran Kemih Tak Teratasi Dapat Picu Penyakit Ginjal Kronis, Ini Kata Dokter
BACA JUGA:Kemenkes Akan Panggil RSCM untuk Bahas Peningkatan Kasus Gagal Ginjal Anak
Dengan inovasi dalam penyajian dan dukungan aktif dari orang dewasa, diharapkan anak-anak akan lebih tertarik dan mendapatkan manfaat dari konsumsi sayuran. (*)