Masterplan Sentusa Segera Rampung, Kini sudah Masuk Tahapan Lelang

Gubernur Jambi Al Haris --

Selain itu, diakui gubernur penyusunan rencana induk itu bertujuan untuk menjadikan kawasan sebagai penyangga ibu kota Provinsi yakni Kota Jambi. "Gunanya masterplan ini untuk membentuk secondary city khususnya pada pusat kegiatan perkotaan di Provinsi Jambi," terang Haris.

Diterangkan, Haris kajian terhadap Sentusa telah dilakukan sejak tahun 2022 lalu. "Tahapan proses telah dilakukan sejak tahun 2022 dengan kajian potensi unggulan di 3 simpul perkotaan Sengeti–Tungkal–Sabak," terangnya.

Dikatakan Haris, kegiatan ini menjadi prioritas lantaran menghubungkan Sentusa sebagai hinterland Perkotaan Jambi yang telah ditetapkan sebagai pusat kegiatan nasional dalam RTRW Provinsi Jambi. 

"Kota Sengeti ke depan terus dipersiapkan sebagai secondary city (Kota lapis kedua) yang nantinya memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi daerah. Dengan Sentusa, akan dipersiapkan outlet-outlet produksi dan distribusi yang nantinya sekaligus mengarahkan kedepan diarahkan pembangunan bandara baru, peningkatan akses ekonomi yang terkoneksi dengan outlet pelabuhan dipesisir timur Provinsi Jambi. Jika ini tereralisasi tentunya meningkatkan minat investor untuk menanamkan investasi yang berdampak pada peningkatan daya saing," sampainya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Jambi Sri Argunaini mengatakan, kajian baru dilakukan pihaknya sebanyak 50 persen. "Kajian sentusa sudah dibuat tetapi baru kajian sektor pertanian," katanya kepada Jambi Ekspres.

Ia menyebut, Kabupaten Muaro Jambi, Tanjab Barat dan Tanjab Timur yang termasuk program sentusa ini dominan pertanian. Yang artinya jika sudah dilakukan pengkajian sektor ini maka sudah selesai setengahnya. 

Hasil pengkajian sektor pertanian, menurutnya sesuai komoditi pertanian di daerah itu. Seperti Tanjabbar seperti kelapa dalam dan pinang yang harus dikembangkan. Lalu untuk perikanan budidaya dan ikan tangkap dan hasil laut lainnya hasil kajian Tanjabbar dan Tanjabtim yang hampir sama.

Kajian yang belum dibuat, kata Dia seperti sektor pariwisata, potensi barang dan jasa serta lainnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan