Harga Cabai Rawit Merah Melonjak Signifikan, Capai Rp74.470 per Kg
Pedagang menunjukkan cabai rawit yang dijual di Pasar Kosambi--
JAKARTA, JAMBEKSPRES.CO-Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan adanya lonjakan harga beberapa komoditas pangan di pasar eceran.
Pada 16 Agustus 2024, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan tajam hingga Rp10.580, menjadi Rp74.470 per kilogram.
Data terbaru dari Panel Harga Bapanas sebagaimana dikutip jambiekspres.co dari Antara menunjukkan bahwa harga sejumlah bahan pangan mengalami perubahan.
Beras premium, misalnya, mengalami kenaikan marginal sebesar 0,06 persen atau Rp10, sehingga mencapai Rp15.570 per kg.
BACA JUGA:Harga Pangan Nasional Fluktuatif per 15 Agustus 2024, Harga Bawang Naik Tipis
BACA JUGA:Harga Pangan Terbaru, Harga Cabai Merah dan Beras Stabil di Level Tinggi
Sementara itu, harga beras medium naik 2,06 persen atau Rp280, menjadi Rp13.870 per kg. Beras SPHP Bulog, di sisi lain, turun sedikit 0,8 persen atau Rp10, menjadi Rp12.650 per kg.
Kenaikan harga juga terlihat pada bawang merah, yang naik signifikan sebesar 11,87 persen atau Rp3.060, menjadi Rp28.850 per kg.
Bawang putih bonggol juga naik 5,05 persen atau Rp1.610, menjadikannya Rp41.400 per kg.
Cabai merah keriting tercatat naik 19,12 persen atau Rp8.690, menjadi Rp54.150 per kg, sedangkan cabai rawit merah melonjak 16,56 persen atau Rp10.580, mencapai Rp74.470 per kg.
Harga daging sapi murni mengalami kenaikan sebesar 2 persen atau Rp2.710, menjadi Rp138.020 per kg.
BACA JUGA:WADUH! Harga Cabai Merah dan Ikan Tongkol Melonjak Tajam, Cabai Capai Rp78.110 per Kg
BACA JUGA:Cabai dan Bawang Merah Jadi Penyebab Utama Deflasi di Jambi pada Juli 2024
Daging ayam ras juga naik 13,30 persen atau Rp4.670, mencapai Rp39.770 per kg, dan telur ayam ras naik 5,01 persen atau Rp1.440, menjadi Rp30.170 per kg.
Di sektor kedelai, harga biji kering (impor) naik 9,15 persen atau Rp1.090, mencapai Rp13.000 per kg. Gula konsumsi naik 1,90 persen atau Rp340, menjadi Rp18.250 per kg.
Minyak goreng kemasan sederhana tercatat naik 3,67 persen atau Rp660, menjadi Rp18.650 per kg, sementara minyak goreng curah mengalami penurunan 4,85 persen atau Rp780, menjadi Rp15.310 per kg.
Tepung terigu curah naik 3,32 persen atau Rp340, menjadi Rp10.580 per kg, dan tepung terigu non-curah naik 3,97 persen atau Rp530, mencapai Rp13.870 per kg.
Jagung di tingkat peternak mengalami kenaikan sebesar 16,15 persen atau Rp930, menjadi Rp6.690 per kg. Harga garam halus beryodium turun 5,77 persen atau Rp660, menjadi Rp10.780 per kg.
BACA JUGA:BI Jambi Bersama TPID Panen Perdana Cabai Merah Program Replikasi Infratani