Al Haris Kukuhkan 54 Orang Paskibraka
ANDRI/JE DIKUKUHKAN: Gubernur Jambi Al Haris mengukuhkan 54 orang anggota Paskibraka tingkat Provinsi Jambi.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Sebanyak 54 putera-puteri terbaik Jambi dikukuhkan oleh Gubernur Jambi Al Haris sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) Merah Putih Tingkat Provinsi Jambi.
Gubernur bertindak sebagai pembina upacara yang bertempat di Auditorium rumah dinas Gubernur Kamis (15/8/2024) malam.
Rangkaian prosesi upacara pengukuhan, para anggota Paskibraka mengucapkan Ikrar Putra Indonesia yang dipandu oleh Kepala Bidang Pembudayaan Nilai-Nilai Kebangsaan Bakesbangpol Provinsi Jambi Amidy.
Juga ada prosesi pemimpin upacara mencium bendera merah putih.
BACA JUGA:Polda Gagalkan Pengiriman Sabu 4,5 Kg
BACA JUGA:Krisis Mediasi Gaza, Qatar Sebut Negosiasi Mencapai Titik Kritis
Usai melakukan prosesi pengukuhan, gubernur secara simbolis memasangkan kendit pengukuhan kepada pemimpin upacara sebagai tanda pengukuhan anggota Paskibraka.
Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan, dirinya telah mengukuhkan Paskibraka yang akan bertugas di kantor Gubernur Jambi pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Paskibraka yang berasal dari Siswa SMA sederajat di Provinsi Jambi ini, kata Haris, telah belajar dan latihan untuk mengemban tugasnya di HUT Kemerdekaan RI ke-79.
"Yang nantinya terdapat pasukan pengibaran bendera di pagi hari dan penurunan di sore hari. Apa yang telah dilatih ini yang harus diterapkan dengan baik saat tugasnya," ucap gubernur.
Gubernur berharap, semuanya berjalan lancar dan kondusif.
"Dan kita berharap mereka bisa menjalankan tugasnya hingga sore hari 17 Agustus nanti," sebut Haris.
Setelah prosesi pengukuhan dilanjutkan poto bersama Paskibraka dengan Gubernur dan Forkopimda Provinsi Jambi seperti Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Danrem Brigjen TNI Rachmad, Wakajati dan perwakilan Forkompimda lainnya.
Kemudian, para paskibraka juga dipersilakan memeluk orang tuanya masing-masing yang berada di dalam ruangan auditorium rumah dinas. Tangisan bahagia pun pecah dengan kebanggaan orang tua yang tak bertemu dengan anaknya selama mengikuti Karantina ini. (*)