Tiga Pemain Diaspora Belum Bisa Bergabung dalam Uji Coba di Korea Selatan

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO– Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengungkapkan bahwa tiga pemain diaspora tidak dapat bergabung dalam uji coba timnas di Korea Selatan menjelang kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Ketiga pemain tersebut adalah Tim Henri Victor Geypens, Hinoke Mauresmo Johannes, dan Dion Wilhelmus Eddy Markx.
"Tidak bisa, belum bisa (ketiga pemain ikut uji coba di Korea Selatan), karena kami ingin memanfaatkan uji coba di Korea Selatan dengan maksimal untuk persiapan kualifikasi Piala Asia U-20 2025," kata Indra Sjafri kepada awak media saat sesi latihan timnas U-20 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

BACA JUGA:Indra Sjafri Ingin Jens Raven Matang Sebelum Dipromosikan ke Timnas Senior

BACA JUGA:Pekan Pertama Liga Italia Serie A Dimulai dengan Laga Genoa vs Inter Milan
Indra telah mengajukan ketiga nama pemain diaspora kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memperkuat timnas Indonesia U-20.

Sebelumnya, ketiga pemain tersebut pernah membela timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup 2024 di Prancis.

Meskipun mereka telah berkontribusi pada Toulon Cup, mereka belum dapat berpartisipasi dalam uji coba di Korea Selatan pada bulan September.
"Berbeda dengan Toulon Cup, saat itu kami mengakomodir mereka untuk evaluasi pemain naturalisasi yang akan kami rekomendasikan ke PSSI. Saat itu mereka belum memiliki paspor Indonesia, sehingga kesempatan diberikan walaupun belum resmi," jelas Indra.

BACA JUGA: Timnas Latihan di IKN Mulai September 2024

BACA JUGA:Jesus Navas akan Pensiun dari Timnas Spanyol
Timnas Indonesia U-20 akan menjalani laga antarfederasi melawan timnas Korea Selatan, Thailand, dan Argentina sebagai bagian dari persiapan menjelang kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Indra mengungkapkan bahwa timnas akan membawa 30 pemain dalam rangkaian uji coba ini.
Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan berangkat ke Korea Selatan pada Selasa (20/8) malam.

Sebelum melakoni uji coba utama, timnas akan menghadapi tim dari Liga 4 Korea Selatan pada 4 September. (*)