Integritas dan Kompetensi Jadi Ukuran
Dedek Kusnadi --
Caleg DPR RI Terpilih Harus Berkontribusi Bagi Pembangunan Daerah
JAMBI- Ratusan calon anggota legislatif (Caleg) dari 18 partai politik akan memperebutkan 8 kursi parlemen DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi pada Pemilu 2024 mendatang. Itu artinya pertarungan sengit akan terjadi dalam menyakinkan masyarakat untuk dipercata menjadi wakil di parlemen Senayan.
Pengamat politik Dedek Kusnadi juga mempredikasi alotnya pertarungan tersebut mengingat tokoh-tokoh yang maju memiliki pengaruh dan popularitas yang cukup besar di masyarakat.
Namun, Dosen Ilmu Pemerintahan dan Politik UIN STS Jambi mengingatkan bahwa pertarungan itu bukan hanya ajang menentukan komposisi anggota DPR RI. Menurutnya, para tokoh yang berkompetisi harus memiliki tanggung jawab besar untuk mewakili kepentingan masyarakat.
“Terutama dalam mengambil kebijakan yang berdampak positif bagi pembangunan daerah dan negara secara keseluruhan apabila terpilih nanti,” ujar, Senin (20/11) kemarin.
Dalam pertarungan di Pemilu, kata Dedek, faktor-faktor seperti rekam jejak, pengalaman, serta visi dan misi yang dimiliki para calon akan menjadi penentu utama. Pemilih diharapkan secara cermat menganalisis dan mempertimbangkan individu yang memiliki integritas, kompetensi, serta niat baik untuk mewakili dan memperjuangkan aspirasi mereka.
“Keputusan politik yang diambil masyarakat dibilik suara nanti harus memberikan dampak yang signifikan terhadap pembentukan kebijakan,” katanya.
Karena itu, pendekatan politik yang berbasis substansi dan kepentingan publik, serta kepentingan pembangunan daerah, harus menjadi prioritas utama. Sehingga akan sangat penting masyarakat melihat dengan jernih realitas politik dan menilai calon-calon DPR RI berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang visi, misi, dan kapabilitas mereka.
Dengan demikian, masyarakat dapat memberikan mandat kepada siapa amanah diberikan. “Selain memperjuangkan kepentingan rakyat, juga harus mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” pungkasnya. (aiz)