Warga Blokir Jalan di Muara Emat, Ini Tuntutannya
Warg Muara Emat saat memblokir jalan--
KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO–Warga di Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, kembali melakukan aksi blokir di jalan nasional Kerinci-Merangin, tepatnya di Jembatan Muara Emat pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap keputusan yang dinilai tidak memenuhi janji politik sebelumnya.
Menurut informasi yang diperoleh, aksi pemblokiran jalan ini dipicu oleh ketidakpuasan warga terhadap janji Bupati Kerinci sebelum Adirozal, yang berjanji akan memberhentikan Jasman dari jabatan Kepala Desa Muara Emat.
BACA JUGA:UPDATE TERBARU! Longsor di Muara Emat, Akses Jalan Kerinci-Bangko Tertutup Total
BACA JUGA:Jalan Kerinci-Bangko Lumpuh Total Akibat Longsor, Mobil Ambulan Bawa Jenazah Tak Bisa Lewat
Namun, janji tersebut tidak terlaksana, sehingga warga memutuskan untuk melakukan pemblokiran jalan.
Warga menutup jalan dengan meletakkan kayu dan memasang spanduk bertuliskan "Mana Tagih Janji Bupati?" serta "Menolak Keras Jasman".
"Kami tidak terima Jasman kembali menjabat sebagai Kepala Desa Muara Emat lagi," ujar salah seorang warga.
Camat Batang Merangin, Sujardi, mengonfirmasi adanya pemblokiran jalan. Ia menjelaskan bahwa hingga pukul 14.00 WIB, kemacetan di sekitar lokasi semakin parah.
"Blokir jalan sudah terjadi sejak pagi, dan kemacetan semakin panjang. Kami masih menunggu pihak kabupaten turun tangan," jelasnya.
BACA JUGA:Jalan Kerinci-Bangko Lumpuh Total Minggu Malam, Begini Kondisi Terbaru
BACA JUGA:Jalan Kerinci- Bangko Amblas, Pengendara Diminta Ektra hati-hati
Kepala Kesbangpol Kabupaten Kerinci, Redi, juga membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyatakan bahwa aksi blokir jalan dilakukan karena warga menolak pengaktifan kembali Kepala Desa yang sebelumnya dinonaktifkan.
"Kami sudah mendapat informasi tentang blokir jalan ini. Pak Bupati dan Kapolres sedang menuju ke lokasi untuk menangani situasi," ungkapnya.
Redi menambahkan bahwa pemblokiran jalan terjadi karena Kepala Desa yang sebelumnya dinonaktifkan sementara kini diaktifkan kembali.
BACA JUGA:7 Rumah Tertimbun Longsor, Jalan Kerinci-Padang Lumpuh 5 Jam
BACA JUGA:Longsor di Siulak Deras Ujung Ladang, Jalan Kerinci-Padang Lumpuh
"Ada rapat Forkominda sebelumnya yang memutuskan untuk menonaktifkan Kepala Desa yang lama sementara waktu, namun sekarang dia diaktifkan kembali," tandasnya. (*)