PM Belanda Desak Gencatan Senjata di Gaza untuk Hindari Eskalasi

Serbuan Israel di zona aman untuk warga sipil Palestina--

AMSTERDAM, JAMBIEKSPRES.CO-Perdana Menteri Belanda Dick Schoof mendesak mitra Israel-nya, Benjamin Netanyahu, untuk menyetujui gencatan senjata di Jalur Gaza guna mencegah peningkatan ketegangan di Timur Tengah.
Schoof menyampaikan seruan tersebut melalui akun X-nya setelah melakukan panggilan telepon dengan Netanyahu.

Ia menekankan "pentingnya keamanan Israel bagi Belanda" dan menyoroti "kebutuhan mendesak untuk mencegah eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah."
BACA JUGA:Ratusan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Sekolah Gaza

BACA JUGA:Haniyeh Dibunuh: Lunturkah Semangat Perjuangan Palestina?
"Penting bagi para pihak untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata segera di Gaza, membebaskan para sandera, dan mengirimkan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan," ujar Schoof, menegaskan dukungan Belanda terhadap segala upaya untuk mencapai gencatan senjata sebagaiman dikutip jambiekspres.co dari Antara.
Upaya mediasi oleh Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir selama berbulan-bulan belum membuahkan hasil karena penolakan Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas.

Israel terus melancarkan serangan di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata segera.
Konflik ini telah menewaskan lebih dari 40.170 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 92.740 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.

BACA JUGA:Madinah al-Munawwarah, Nasib al-Quds Palestina Kota Para Nabi

BACA JUGA:Pengakuan Spanyol terhadap Palestina Membawa Pesan Penting

Blokade yang sedang berlangsung di Gaza menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, serta merusak sebagian besar wilayah.
Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkan penghentian operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan, namun tetap mengalami serangan pada 6 Mei. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan