Krisis Air Bersih Melanda Warga, Akibat Kemarau Berkepanjangan di Jambi

KEKERINGAN: Seorang warga mencuci peralatan dapur di Sungai Batanghari yang keruh, Desa Sarang Burung, Muaro Jambi, Jambi, Senin (19/8/2024). Ratusan kepala keluarga di desa tersebut terpaksa memanfaatkan air Sungai Batanghari yang keruh untuk keperluan m--

Eva, warga lain dari lokasi yang sama, menambahkan bahwa kekurangan air bersih sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Ia berharap pemerintah kota dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi krisis ini.

“Kami hanya bisa berharap kepada pemerintah kota untuk memberikan bantuan air bersih. Kebutuhan air kami saat ini sangat mendesak,” katanya.

Situasi ini menjadi perhatian serius mengingat musim kemarau yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat.

Kurangnya curah hujan membuat banyak sumur mengering dan tidak mampu lagi menyediakan air yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:Tanjabtim Siaga Karhutla, Antisipasi Musim Kemarau dan Ancaman Kebakaran Lahan

BACA JUGA:Jambi Hadapi Puncak Kemarau pada Juli-Agustus, BMKG Minta Warga Hemat Air

Pemerintah Kota Jambi diharapkan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi krisis air bersih ini.

Tanpa adanya intervensi segera, dampak dari krisis ini berpotensi memburuk, mempengaruhi kehidupan warga secara lebih luas. (*)

Tag
Share