Dosen Unja Inovasi Daun Sungkai Jadi Teh Peningkat Imun Tubuh
Uce Lestari Dosen Unja (tengah) menunjukkan inovasi teh celup berbahan daun Sungkai (tanaman khas Jambi) yang dapat meningkatkan imun tubuh.--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Dosen Farmasi Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Jambi telah mengembangkan inovasi teh celup dari daun Sungkai yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
Dosen Farmasi FKIK Universitas Jambi, Uce Lestari, dalam keterangannya di Jambi pada Kamis, mengungkapkan bahwa ia telah meluncurkan produk terbaru berupa teh celup yang terbuat dari daun Sungkai.
Tanaman Sungkai (Peronema canescens Jack) dikenal sebagai tanaman herbal dengan banyak manfaat kesehatan.
BACA JUGA:Unja dan Temasek Perkuat Kerja Sama Penggunaan Drone
BACA JUGA:Tim Dosen Prodi Administrasi Pendidikan Unja Gelar PPM di SMKN 8 Merangin
Untuk mempermudah penggunaannya, Uce melalui UMKM Nurchery, yang merupakan tenant inwall IBT Universitas Jambi, memperkenalkan produk terbarunya dengan nama brand KaiKai.
Uce Lestari menjelaskan bahwa teh KaiKai terbuat dari 100 persen simplisia daun Sungkai, yang diambil dari tanaman lokal khas Jambi, khususnya dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Teh celup KaiKai dapat digunakan 1-2 kali sehari selama lima hari atau satu kali sehari untuk pemeliharaan kesehatan.
BACA JUGA:Unja Terima Hibah Aset Rp22,8 Miliar dari Pemprov Jambi
BACA JUGA:Unja Identifikasi 196 Jenis Tanaman Obat Tradisional di Jambi dan Kerinci
Setiap kantong teh berisi tiga gram simplisia daun Sungkai, dan diseduh dengan 240 ml air panas per kantong.
Uce menambahkan bahwa teh celup KaiKai merupakan alternatif alami untuk meningkatkan sistem imun dan daya tahan tubuh, serta membantu pemulihan kesehatan setelah sakit.
Selain itu, Uce berencana untuk mengembangkan lebih lanjut produk berbasis daun Sungkai KaiKai menjadi makanan dan minuman sehat lainnya.
BACA JUGA:Mahasiswa Teknik Pertambangan Unja Juara di 2 Kompetisi Bergengsi
Dengan bahan baku yang melimpah di Jambi, diharapkan inovasi ini dapat menjadi produk unggulan bagi daerah.
Sebagai catatan, selama pandemi COVID-19, tanaman Sungkai dikenal sebagai salah satu solusi dalam pencegahan terhadap virus SARS-Cov-2. (*)