Unja Terima Hibah Aset Rp22,8 Miliar dari Pemprov Jambi

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Universitas Jambi (Unja) baru-baru ini menerima hibah aset senilai Rp22,8 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, yang akan menjadi dorongan signifikan dalam pengembangan perguruan tinggi di kawasan tersebut. 

Aset yang dihibahkan mencakup tanah bersertifikat hak pakai seluas 20.045 meter persegi, 15 bangunan, serta sarana penunjang seperti jalan, jembatan, dan sistem irigasi. 

Selain itu, Unja juga menerima 822 barang inventaris dan peralatan kantor yang akan mendukung berbagai kegiatan akademik dan administrasi di kampus.

Aset ini sebelumnya merupakan kawasan bekas Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) Pondok Meja Jambi, yang telah digunakan oleh Unja sejak tahun 2013 dengan status pinjam pakai. 

Dengan meningkatnya kebutuhan ruang kuliah dan fasilitas akademik, Pemprov Jambi mulai mempertimbangkan untuk menghibahkan aset tersebut secara penuh pada tahun 2016.

 Pengajuan resmi oleh Unja dilakukan pada tahun 2021, dan kini proses panjang ini akhirnya mencapai titik puncaknya dengan penyerahan resmi pada tahun 2024.

Rektor Unja, Prof. Helmi, menyatakan bahwa penyerahan aset ini merupakan momen yang sangat membanggakan bagi universitas. 

Ia mengungkapkan bahwa hibah ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi pengembangan infrastruktur kampus, terutama untuk fakultas-fakultas yang memanfaatkan kawasan tersebut, yakni Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, serta Fakultas Sains dan Teknologi.

"Penyerahan aset dari Pemprov Jambi kepada Unja hari ini adalah langkah strategis dan telah lama kami cita-citakan. Aset ini tidak hanya akan memperkuat sarana dan prasarana pendidikan kami tetapi juga memperkokoh fondasi Unja dalam memberikan kontribusi signifikan bagi pendidikan di Jambi," kata Prof. Helmi.

Hibah ini tidak hanya menandai perubahan status kepemilikan aset, tetapi juga mencerminkan sinergi yang semakin kuat antara Pemprov Jambi dan Unja dalam memajukan pendidikan tinggi di daerah tersebut.

Dengan adanya dukungan ini, diharapkan Unja dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka dan terus berkembang dalam kapasitas serta kualitas akademiknya. (*)